Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Sakit Cari Cara Agar Tetap Beroperasi  

image-gnews
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Tarakan Jakarta, Koesmedi Priharto, mengatakan instansinya menggunakan cara tambal sulam anggaran agar tetap beroperasi karena klaim Jaminan Kesehatan Masyarakat belum sepenuhnya dibayarkan pemerintah. Dia menjelaskan pemerintah baru membayarkan Rp 5 miliar dari Rp 11 miliar klaim Jamkesmas 2013. Di lain pihak, pemerintah DKI Jakarta baru membayar 25 persen dari sekitar Rp 60 miliar tagihan Kartu Jakarta Sehat 2013. (baca: Klaim Telat, RSUD Tasik Berutang Rp 30 Juta/hari)

"Kami gunakan uang muka dari klaim Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Kesehatan Daerah atau Kartu Jakarta Sehat tahun 2013 untuk tetap beroperasi," kata Koesmedi ketika dihubungi Tempo, Rabu malam, 12 Maret 2014.

Uang muka tersebut, kata Koesmedi, tak hanya untuk biaya operasional RS Tarakan, melainkan digunakan pula untuk melunasi sebagian utang Tarakan. Menurut dia, Tarakan memiliki utang Rp 60 miliar. Sebagian besar dari utang Tarakan tersebut berasal dari tunggakan pembayaran obat ke pabrik dan distributor obat, termasuk di dalamnya obat farmasi, alat medis habis pakai, dan bahan medis untuk radiologi. "Kalau dananya turun, baru bayar utang," kata Koesmedi.

Selain untuk obat, Tarakan juga memiliki utang untuk pengadaan alat tulis kantor dan darah yang belum dibayarkan ke Palang Merah Indonesia. Adapun gaji untuk tenaga kesehatan, kata Kusmedi, sebagian besar sudah dibayarkan.

Koesmedi mengatakan, tenaga kesehatan selain dokter, misalnya perawat, telah dibayarkan seluruh gajinya. Sedangkan gaji dokter untuk November-Desember 2013 hanya sebagian yang dibayarkan. Menurut Koesmedi, Tarakan telah membayarkan sebesar 60 persen dari gaji dokter untuk dua bulan tersebut. Sisanya akan dibayarkan di akhir bulan ini jika dana Jamkesmas dan Jamkesda telah dibayarkan ke Tarakan.

Koesmedi mengatakan mendengar informasi jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membayar tunggakan Kartu Jaminan Sehat pekan ini. Alasannya, anggaran KJS telah ada, tetapi belum cair.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk tunggakan Jamkesmas, Koesmedi belum mendapatkan informasi kapan akan dibayarkan. Apalagi badan penyelenggara Jamkesmas sudah tidak ada. "Kami tunggu saja karena pengalaman sebelumnya dikucurkan pada bulan ketiga atau keempat setiap tahun," kata Koesmedi.

RIZKI PUSPITA SARI

Berita Terkait
Klaim RSUD Tasikmalaya Tersendat di Kemenkeu
Tunggakan Jamkesmas di Banyuwangi Rp 8 Miliar
Dinas Kesehatan DIY Tak Tahu Tunggakan Jamkesmas

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

7 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

13 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

10 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

27 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

28 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

47 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.