Menurut Hendrawan, pesan itu disampaikan Mega dalam rapat koordinasi pemenangan pemilu, di Solo. Jawa Tengah, Sabtu pekan lalu. Saat itu, Mega juga didampingi oleh Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selama di Solo, Hendrawan mengaku selalu mendampingi Mega. (Baca: Deklarasi Jokowi Capres Maret Ini?).
Larangan menabuh gendang yang dimaksudkan Mega, kata Hendrawan, adalah larangan turut mewacanakan soal deklarasi calon presiden partai. Sesuai dengan kesepakatan Rapimnas, dia menyebutkan, PDIP bersepakat pengumuman capres sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum. "Jadi sekarang soal capres kami serahkan sepenuhnya pada intuisi politik Ketua Umum."
Hingga kini, Hendrawan menambahkan, Mega meminta kader berfokus pada pemenangan pemilihan legislatif yang akan berlanngsung pada 9 April mendatang. Sedangkan soal capres akan diumumkan Mega dalam waktu dekat. Hendrawan mengatakan mayoritas kader menginginkan pengumuman dan deklarasi capres digelar sebelum pemilu legislatif.
Sumber Tempo di internal partai berlambang banteng ini menjelaskan, saat ini masih ada perbedaan pandangan mengenai penentuan waktu deklarasi Jokowi. Ada yang berpandangan deklarasi dilakukan sebelum masa kampanye rapat akbar.
Ada juga yang berpandangan deklarasi harus dilakukan saat hari terakhir rapat akbar. Namun, soal calon presiden, kata sumber ini, Mega sudah sepakat mencalonkan Gubernur DKI Joko Widodo.
IRA GUSLINA SUFA
Terpopuler
Status Gunung Slamet Masih Waspada
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Lenovo Giat Pasarkan Perangkat All-in-One