TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Boediono akan menggelar telekonferensi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait dengan penanganan kabut asap Riau. Telekonferensi akan dilakukan di tiga tempat, yaitu Markas Besar Kepolisian Republik Indonesiabes di Jakarta, Jawa Tengah, dan Riau.
"Nanti mendengar arahan Pak Presiden dan mungkin dialog dengan Polda Riau atau satuan tugas di sana untuk mengetahui perkembangan secara persis," kata Wakil Kepala Kepolisian RI Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 14 Maret 2014.
Badrodin mengatakan, di Mabes Polri, telekonferensi akan dihadiri sejumlah menteri. Sedangkan pihak kepolisian yang hadir adalah seluruh kepala badan di bawah Mabes Polri, Inspektur Pengawasan Umum, dan asisten-asisten operasi. (Baca: Kebakaran Lahan di Riau Meluas)
Badrodin mengatakan, akibat kabut asap yang parah, rekayasa cuaca untuk menangani kebakaran hutan dan lahan tak dapat dilakukan. "Karena jarak pandang terbatas, pesawat juga tidak bisa terbang untuk melakukan rekayasa cuaca," ujar Badrodin.
Untuk menangani kebakaran hutan, Kepolisian Daerah Riau melakukan sosialiasi larangan membakar hutan dan lahan. Polisi juga menetapkan 40 orang tersangka dan satu korporasi PT Nasional Sago Prima dalam penyidikan kasus kebakaran hutan dan lahan.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Gadis 16 Tahun Dibunuh, Tragedi Ade Sara II?
8 Hal Membingungkan Soal Pesawat Malaysia Airlines
CIA: Pilot Malaysia Airlines Mungkin Bunuh Diri