TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 14 desa di DIY akan dijadikan proyek percontohan pangan aman atau food safety tingkat nasional. Desa-desa itu meliputi tujuh kelurahan di Kota Yogyakarta dan tujuh desa di Kabupaten Sleman. Selain DIY, ada empat provinsi lagi, di antaranya Jawa Tengah.
“Bagaimana desa menyediakan pangan yang aman bagi masyarakat dengan melibatkan masyarakat,” kata Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan Pusat yang baru, Roy Sparringa, seusai bertemu Gubernur Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta, kemarin.
Tujuannya, mencegah penyalahgunaan bahan berbahaya untuk makanan, penyediaan bahan pangan berlebih, serta menjaga kondisi makanan higienis dan sanitasi lingkungan yang baik.
Upaya itu melibatkan unit usaha di tiap-tiap desa. Harapannya, program pangan aman akan mendongkrak potensi perekonomian warga. “Karena tidak mesti desa yang air bersihnya tersedia benar-benar hidup bersih,” katanya.
Roy mencontohkan warung makan di desa yang menyediakan air bersih untuk mencuci perkakas dapur. Namun air itu tidak diganti dari pagi hingga sore. Begitu pula serbetnya tidak pernah diganti. “Mungkin airnya bagus, tapi perilaku masyarakatnya kurang baik. Jadi perlu pembinaan,” ujarnya.
Program itu akan digulirkan awal April. Langkah awalnya merekrut kader sebagai fasilitator dari tiap desa. Mereka menjadi kepanjangan tangan BPOM DIY di tiap desa.
Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Yogyakarta Dyah Sulistyorini menjelaskan program pangan aman, atau yang disingkat Paman, berlangsung empat tahun. Tiap tahun melibatkan 14 desa bergantian. “Desa yang mempunyai karakteristik tertentu yang kami pilih,” katanya.
Pemilihan desa yang mempunyai persiapan infrastruktur lebih baik atau medium dipilih dengan harapan dapat menjadi contoh bagi desa lain. BPOM saat ini masih melakukan survei dan analisis desa yang dinilai layak.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Capres, IHSG Terbang Tinggi
Ahok Dukung Jokowi Jadi Capres
Jokowi Capres, Warga Semeru : Satria Pingit Datang