TEMPO.CO, Surabaya - Kalangan spiritualis atau pegiat kebatinan menilai pemilihan waktu pedeklarasian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tepat.
“Deklarasi Jokowi Jumat pahing, 14 Maret 2014,” kata spiritualis Padepokan Cipto Wahyu Bawono, Kabupaten Lumajang, Istianah, kepada Tempo, Jumat, 14 Maret 2014.
Istianah mengacu pada hitungan Jawa. Dia mengatakan pahing berarti 9 dan Jumat berarti 6. "Jika dijumlahkan, menjadi 15. Angkanya tinggi dan berarti baik," katanya.
Jumat pahing juga berarti matahari. Matahari, kata dia, bisa berarti banyak. "Semua mahkluk tidak bisa hidup tanpa adanya matahari," kata spiritual yang sempat menetap cukup lama di Jakarta ini.
Hal yang sama juga dikatakan Heri Gunawan, tokoh masyarakat Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, sebuah desa yang berada di kaki sebelah timur Gunung Semeru. "Jumat pahing itu waktu yang baik," katanya.
Heri bahkan sempat mencatat bahwa Jokowi dideklarasikan pada pukul 14.44 WIB. "PDIP partai nomor empat. Banyak unsur empat pada waktu pendeklarasian Jokowi," katanya.
DAVID PRIYASIDHARTA