TEMPO.CO, London - Putri Diana telah mengirimkan data berisikan direktori nomor telepon keluarga Kerajaan Inggris kepada editor senior surat kabar News of the World, Clive Goodman. "Buku itu dikirim dengan amplop yang nama saya tertulis di atasnya," kata Goodman, terdakwa kasus peretasan sejumlah nomor telepon oleh media itu di hadapan para juri Pengadilan Old Bailey, London, Kamis, 13 Maret 2014.
Menurut Goodman, saat itu Putri Diana mengirimkan dua buku berisikan nomor telepon orang-orang yang bekerja di kerajaan. Pada hari itu juga, ujarnya, Diana menelepon dirinya untuk memastikan kedua buku sudah diterima. (Baca: Pangeran Philip Ingin Disemayamkan di Tempat Diana)
Goodman membantah ikut meretas nomor telepon kerajaan seperti dalam dakwaan. Ia pun menolak seluruh dakwaan. Polisi menemukan satu dari dua buku itu di rumahnya. Saat itu polisi memeriksa keterlibatannya dalam meretas nomor telepon sejumlah pejabat publik pada Agustus 2006. Buku itu memuat nomor telepon sejumlah anggota kerajaan pada 1992.
Diana memberikan buku itu, kata Goodman, karena saat itu Diana ingin menunjukkan perbandingan antara staf yang bekerja untuk suaminya dan untuk rumah tangganya dengan yang lain. Diana merasa sangat menderita dengan situasi saat itu dan ingin mendapatkan dukungan dari media. Belakangan pernikahannya dengan Charles memburuk. Diana akhirnya bercerai dengan suaminya dan tewas dalam kecelakaan mobil di Paris, 31 Agustus 1997. (Baca: Fakta Lain tentang Hubungan Charles-Camilla)
Goodman mengaku mendapatkan dua buku berikutnya dari Kenneth Stronach, mantan pelayan Charles tak lama sebelum dirinya berhenti dari staf pribadi pada 1995. Ia membantah menyuap polisi atau petugas kerajaan untuk artikel berita yang ditulisnya. Ia pun mengatakan tidak pernah memiliki cerita yang diperoleh dari petugas polisi.
Buku-buku ini merupakan bagian dari 15 buku lainnya yang ditemukan polisi dalam kurun waktu 1988 hingga 1993.
THE GUARDIAN | BBC | MARIA RITA HASUGIAN