TEMPO.CO, Jakarta - Dalam acara kompetisi menyanyi Dangdut Academy (D'Academy) di Indosiar, Iis Dahlia, 41 tahun, menjadi juri yang memiliki gaya khas, yakni bicara ceplas-ceplos dengan sikap rada judes.
"Iya, aku jadi juri yang ngomongnya spontan, bergaya bahasa gaul dengan sikap agak judes. Cin, di sini gue dipanggil Miss Rawit," kata Iis, yang biasa memanggil lawan bicaranya dengan sapaan Cin alias Cinta saat ditemui Tempo pada Rabu, 12 Maret 2014
Awalnya, kata Iis, acara ini hanya disiarkan seminggu dua kali setiap sore. Namun karena konsepnya dibikin menarik, ajang pencarian penyanyi dangdut masa depan ini pun dibuat striping. Diputar setiap hari selama hampir tujuh jam, mulai pukul 18.00 hingga 23.30 WIB. Bertambahnya waktu siaran membuat rating acara ini naik dan makin disukai. Dan tak ketinggalan menyukai juri yang ada, termasuk Iis. (Baca: Kasus Ade Sara, Iis Dahlia Ingat Anak Perempuannya)
"Gue kebagian komentarin dengan bahasa gaul, seperti 'Cap cus, Cin, jalan terus' artinya sudahlah, 'ember' artinya memang, 'lumen' artinya lumayan, dan bahasa gaul lain. Tapi gue juga rada judes kalau komentar, enggak bisa manis-manis," katanya terbahak.
Pelantun lagu Tamu Tak Diundang, Payung Hitam, Diambang Sore, dan Bunga Seroja ini menuturkan kebiasaan berbahasa gaul seperti halnya bahasa atau komunikasi yang digunakan di kalangan banci di salon dan butik.
"Ya kan temen eke banyak yang 'yuk'. Ya sudah, cus saja eke pakai buat komentarin peserta. Surprise juga para juri lainnya bisa tik-tok, nyambung, dan nimpalin. Makanya, biar rada judes kayak mak tiri, gue juga dipanggil Miss Rawit, soalnya kata-kata gue pedes. Tapi rawit kan seksi, he-he-he," ungkapnya sambil terbahak.
HADRIANI P.
Berita Terpopuler
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Festival Film Dunia
Suka Kopi, Rio Dewanto Habiskan 4-5 Gelas Sehari
Festival Film Like The Unlike Digelar di Yogya
Cuit Agnes Monica dan Iwan Fals Soal Asap Riau
Led Zeppelin Buat Ulang Tiga Album Perdananya
