TEMPO.CO, Jakarta - Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menampik kabar bahwa dia pernah berusaha menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. "Itu gosip," kata Pramono dalam peluncuran dua buku tentang pengalaman hidupnya di Menteng, Jakarta pusat, Kamis, 13 Maret 2014.
Ia menegaskan, belum pernah bertemu, apalagi berbicara langsung dengan presiden keempat tersebut. Ia juga menyatakan tak pernah meminta untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. "Ketemu juga belum, bicara juga belum, namanya juga gosip," katanya. (Baca: Pramono Edhie: Kedaulatan Prioritas Utama Saya).
Berembus kabar Pramono pernah berusaha menemui Megawati, namun gagal. Ruhut Sitompul, juru bicara Pramono yang juga hadir dalam peluncuran buku itu, malah menuding PDI Perjuangan yang menghendaki Pramono menjadi calon wakil presidennya. (Baca: Detik-detik Sebelum Pramono Setuju Ikut Konvensi).
Menurut Ruhut, PDI Perjuangan menawari Pramono melalui Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, kepada dirinya. "Dia langsung bilang kepada saya tentang hal itu," ujar Ruhut, enggan menjelaskan waktu pertemuannya dengan Tjahjo. (Baca: Pramono Edhie Siap Kalah di Konvensi Demokrat).
Ruhut menambahkan, tawaran itu tidak hanya datang dari PDI Perjuangan. Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera juga menyampaikan keinginan yang sama. "Makanya saya bilang ke Pak Edhie kalau cawapres itu ada di tangan, tapi beliau ingin fokus dulu di konvensi."
TRI SUHARMAN
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum