TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan selebaran yang beredar di media sosial tentang ketentuan wawancara Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bukan diterbitkan oleh pihaknya. Deretan ketentuan yang banyak menuai komentar di jejaring sosial, seperti Twitter, itu dianggap oleh Fadli Zon sebagai kampanye negatif. "Itu (ketentuan wawancara) bukan dari kami. Itu kampanye negatif," katanya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 14 Maret 2014.
Menurut dia, ketentuan itu sengaja dibuat oleh pihak yang ingin menggoyahkan citra Partai Gerindra dan Prabowo Subianto. "Kami tidak pernah membuat dan merilis ketentuan-ketentuan seperti itu. Jelas ini kampanye hitam," kata Fadli Zon.
Beberapa ketentuan itu di antaranya mengajukan permohonan dengan melampirkan daftar pertanyaan dan membuat kesepakatan bersama soal daftar pertanyaan. Pewawancara dilarang menanyakan soal hak asasi manusia, kasus penculikan, kehidupan pribadi dan keluarga, serta survei.
Sewaktu Tempo wawancara panjang dengan Prabowo beberapa waktu lalu, aturan itu tidak ada. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu menjawab semua pertanyaan Tempo. Hasil wawancara dimuat di majalah Tempo, Koran Tempo dan Tempo.co.
"Ketentuan itu beredar tampaknya karena ada pihak lain yang ingin menggoyahkan citra Partai Gerindra," katanya. Selebaran ketentuan dari Prabowo Media Center itu telah beredar di media sosial. Berikut ini ketentuan tersebut.
1. Mengajukan permohonan wawancara dengan melampirkan daftar pertanyaan.
2. Membuat kesepakatan bersama soal daftar pertanyaan. Untuk pertanyaan yang boleh ditanyakan/tidak boleh antara lain
- soal HAM dan kasus penculikan,
- soal kehidupan pribadi dan keluarga,
- soal survei.
3. Pihak kami diberikan hak untuk menambahkan pertanyaan yang akan diajukan pada saat wawancara, antara lain komentar soal
- program partai,
- satu miliar satu desa,
- lembaga tabung haji,
- kebocoran uang negara,
- investasi asing dan sumber daya alam,
- pemilu dan politik uang,
- korupsi dan penegakan hukum.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita Terkait
Satu Ekor Kuda Prabowo Seharga Rp 3 Miliar
Prabowo: Soeharto Banyak Jasanya
Paling Populer, Elektabilitas Ical Justru Jeblok
Prabowo Namai Tim Anak Mudanya Kesatria Jedi
Prabowo Ternyata Penggemar Film Star Wars