TEMPO.CO, Pekanbaru - Setelah dilanda cuaca panas cukup panjang disertai kabut asap, Pekanbaru akhirnya diguyur hujan pada Sabtu, 15 Maret 2014. Pantauan Tempo, hujan berlangsung cukup lama dengan intensitas cukup lebat sejak pukul 13.00. "Alhamdulillah, akhirnya hujan, cukuplah untuk menghilangkan asap," ujar Syaiful, warga Jalan Suka Karya Pekanbaru. (Baca : Seribu Warga Pekanbaru Salat Minta Hujan)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan memang ada potensi hujan turun di sejumlah wilayah Riau. Menurut pemantauan satelit, ada pertumbuhan awan di Riau bagian barat, timur, dan selatan. "Pada ketinggian 850 MB ada kelembapan, begitu juga pada ketinggian 500 MB masih lembap," kata analis dari BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami, di Posko Penanggulangan Bencana Asap, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Sabtu, 15 Maret 2014.
Sanya menyebutkan ada potensi hujan ringan di wilayah Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi. "Namun masih bersifat lokal," katanya. Pertumbuhan awan itu turut membantu upaya modifikasi cuaca hujan buatan.(Baca : Upaya Hujan Buatan Gagal Akibat Asap)
Karena itu, ia melanjutkan, tingkat kebakaran lahan di Riau bakal menurun seiring dengan adanya potensi hujan. Namun potensi kebakaran masih ada di wilayah Riau bagian pesisir, seperti Bengkalis. Menurut dia, angin bergerak dari utara ke timur dengan kecepatan 6-18 kilometer per jam sehingga bencana asap masih mengganggu Sumatera Barat.
Menurut Wakil Komandan Satgas Pemadaman Api Operasi Udara Letnan Kolonel Prasetya Halim, pertumbuhan awan juga terlihat di bagian utara dan barat Pekanbaru. Maka operasi modifikasi cuaca saat ini difokuskan pada wilayah Pekanbaru dengan penyemaian garam (NHCL) sebanyak 5 ton. "Hingga kini proses hujan buatan sudah menebar garam 7,9 ton di langit Riau," katanya. (Baca : Kabut Asap Kronis, Riau Tak Layak Huni)
RIYAN NOFITRA
Terpopuler
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi