Siapa Capres Demokrat yang Bisa Saingi Jokowi?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Pendukung Jokowi memberikan ucapan selamat atas terpilihya Gubernur DKI tersebut sebagai capres di Bundaran Hotel Indonesia, Jumat (14/3). TEMPO/Dasril Roszandi
Pendukung Jokowi memberikan ucapan selamat atas terpilihya Gubernur DKI tersebut sebagai capres di Bundaran Hotel Indonesia, Jumat (14/3). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Politik Universitas Indonesia, Ade Armando, mengatakan peluang Partai Demokrat merebut kembali kursi presiden pada pemilihan umum Juli nanti sangat tipis. Apalagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah resmi dideklarasikan sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Menurut Ade, dari sebelas peserta konvensi calon presiden dari Demokrat, hanya satu yang bisa bersaing dengan Jokowi. "Pesaing dari Demokrat yang bisa bersaing dengan Jokowi itu, ya Dahlan Iskan," kata Ade saat dihubungi Tempo, Sabtu, 15 Maret 2015. (Baca: Cawapres Jokowi, JK Bersaing dengan Mahfud). 

Menurut Ade, masuknya Dahlan ke dalam keanggotaan Partai Demokrat secara resmi bisa membuka peluang baru. Dengan menjadi anggota Demokrat, kata Ade, Dahlan bisa lebih mudah melakukan sosialisasi dan merebut simpati masyarakat. Ade mengatakan, dalam beberapa hasil survei, Dahlan termasuk peserta konvensi yang punya elektabilitas tinggi. (Baca: Sindiran Ruhut: Jokowi Cuma Modal Wajah Lugu). 

Meskipun tingkat keterpilihannya masih jauh dari perolehan suara Jokowi, Dahlan memiliki modal sosial yang besar. Sebagai pemilik grup media, Dahlan juga bisa menggunakan medianya untuk mempromosikan Demokrat dan pencalonannya sebagai presiden. 

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kata Ade, untuk benar-benar bisa menyaingi Jokowi, Dahlan dan Demokrat harus bekerja keras untuk merebut perhatian publik. Dahlan juga harus menemukan cara berkampanye yang efektif, seperti blusukan yang dilakukan Jokowi. (Baca: Siapa Cawapres Jokowi? Ini Kata Puan Maharani). 

Megawati secara resmi merestui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden pada Jumat, 14 Maret 2014. Sedangkan Partai Demokrat belum menentukan calon presidennya. Pemilihan calon presiden dari Demokrat baru sampai tahap sosialisasi visi dan misi sebelas peserta konvensi.

IRA GUSLINA SUFA
 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

35 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.


Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Suasana di rumah duka kediamana Fahmi Idris, Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Minggu 22 Mei 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris