TEMPO.CO, Pekanbaru - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan memberikan pengarahan kepada sejumlah kepala daerah di Provinsi Riau dan perusahaan pemegang izin Hak Pengelolaan Hutan (HPH).
Menurut juru bicara Pemerintah Provinsi Riau, Fahmizal Usman, SBY memanggil mereka untuk membahas kebakaran hutan. "Pertemuan dijadwalkan siang ini, pukul 14.00 WIB," kata Fahmizal kepada Tempo, Ahad, 16 Maret 2014. (Baca:Pantau Kabut Asap, SBY Batal Kampanye ).
Selain memanggil pejabat daerah dan perusahaan pemegang HPH, Fahmi mengatakan SBY dan Satgas Penanggulangan Bencana Asap akan memantau titik api di Kecamatan Menpura, Kabupaten Siak. Namun waktu untuk memantau lokasi kebakaran tersebut masih belum pasti. "Jadwalnya masih tentatif," ujarnya.
Presiden SBY mendarat di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Sabtu, 15 Maret 2014, pukul 04.00 WIB. Begitu sampai, SBY langsung memimpin rapat dan mengambil alih komando operasi terpadu darurat asap Riau. "Ini menjadi tanggung jawab kita semua, saya akan ajak semua perusahaan untuk turut padamkan api. Mulai kini kita menjalankan operasi terpadu tanggap darurat asap secara masif," kata SBY dihadapan ratusan personil pemadam api. (BAca: SBY Ambil Alih Komando Padamkan Api di Hutan Riau).
SBY pun memantau kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. SBY mengambil alih penanganan bencana asap Riau kemudian bakal diserahkan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Syamsul Maarif. Dalam paparannya, SBY mengatakan ingin melihat langsung kondisi bencana asap di Riau sekaligus mencari tahu penyebab musibah tersebut. (Baca:Kebakaran Hutan, SBY: Terjadi Lagi, Riau Lagi ).
RIYAN NOFITRA
Berita Terpopuler
Pesawat Malaysia Airlines MH370 Dilaporkan Dibajak
Malaysia Airlines Terbang hingga Dekat Perth?
Ruhut: Jokowi Capres, Indonesia Tunggu Kehancuran
Pejabat Malaysia Bantah MH370 Dibajak