Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini, Kronologi Longsor "Saung Wargi" Lembang

image-gnews
Ilustrasi. thepoliticalcarnival.net
Ilustrasi. thepoliticalcarnival.net
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tebing setinggi 20 meter di Rumah Makan Saung Wargi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, longsor pada Ahad petang, 16 Maret 2014. Salah satu pengunjung, Cahyani Meis Irianti (sebelumnya ditulis Cahyaning Nais Kartini), diduga tertimbung longsoran tanah dan hingga saat ini belum ditemukan. (baca : Data Sementara Korban Longsor 'Saung Wargi' ).

Menurut Arik Eka Prasetya, rekan Meis, sesaat sebelum kejadian mereka datang berombongan bersama tiga kawannya yang bernama Dimas, Tiara, dan Resa. Setelah makan, mereka lalu memancing di kolam ikan di area restoran. Sekitar pukul 16.00 WIB, sesaat sebelum mereka hendak pulang, tiba-tiba tebing di sebelah kiri kolam longsor. Awalnya, longsoran itu kecil, tapi semua pengunjung di tempat memancing langsung bubar," kata Arik di lokasi kejadian, Ahad malam, 16 Maret 2014.

Arik dan Tiara, sempat mengemasi tas mereka dan menyelamatkan diri. Sedangkan Meis sempat mengambil kamera dan berlari di jalur pinggir kolam ke arah barat restoran. Karena semua orang berlari ke arah kiri atau timur tempat pemancingan, Arik dan Tiara akhirnya mengikuti arah lari Meis. (Baca : Tebing Restoran di Lembang Longsor, 1 Tertimbun).

Nahas, selang beberapa saat mereka berlari, tiba-tiba terjadi longsor yang lebih besar. Arik yang berada sekitar 2-3 meter di belakang Meis jatuh tercebur ke kolam dan merasa terseret arus. Khawatir terjadi longsor susulan, Arik pun seketika menjauh dari tebing ke tempat aman. Dia mengaku sempat melihat Tiara dan Resa selamat. Sementara Dimas saat longsor terjadi tengah ke toilet nun di seberang selatan kolam. Namun Meis saat itu tidak terlihat.

"Saat lari, Meis sempat berkata kepada orang di depannya agar mempercepat lari," kata Arik yang berstatus mahasiswa semester IV Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arik yang mengalami cedera ringan sempat dirawat di Rumah Sakit Sekolah Pimpinan Kepolisian RI, Lembang, bersama Tiara dan Resa. Pada pukul 21.30, upaya pencarian Meis dihentikan sementara. Rencananya, warga dan aparat keamanan akan mencari mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu pada Senin, 17 Maret 2o14, pukul 06.00 WIB.

ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler
Fakta dan Misteri Raibnya Malaysia Airlines
Disindir Ruhut, Jokowi: Sudah Beribu Kali Diejek
Siapa yang Berkomunikasi Terakhir di Kokpit MH370?
Pengusaha Pendukung Jokowi Berpaling ke Prabowo

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.