Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Dahlan Iskan Pilih Demokrat?

image-gnews
Menetri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Tempo/Aditia Noviansyah
Menetri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Menteri Badan Usaha Milik Negara sekaligus peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dahlan Iskan, akhirnya menyatakan kesediaannya menjadi kader Partai Demokrat. Kesediaan itu diucapkan Dahlan di depan pendukung dan simpatisannya di gedung serba guna Muhammadiyah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu siang, 16 Maret 2014.

Setidaknya ada dua alasan Dahlan bersedia menjadi kader Demokrat. "Konvensi sudah selesai," katanya, menyebut salah satu alasannya di depan simpatisan dan pendukungnya. (Baca: Capres Partai Demokrat, Tunggu Awal Mei)

Proses terakhir konvensi yang diikutinya, kata dia, berlangsung di Makassar. Sebenarnya, masih ada satu tahap konvensi lagi di Ambon yang harusnya dia lalui. Namun, dalam konvensi terakhir itu, ia tak datang. "Karena hari itu hari kerja," katanya. Ia mengatakan sejak awal sudah berprinsip tak akan mengikuti konvensi yang digelar pada hari kerja.

Alasan kedua, ujar dia, kampanye yang dilakukan oleh pendukung dan simpatisannya telah berhasil. Buktinya, ia mengklaim, berbagai survei yang digelar memperlihatkan nama Dahlan Iskan berada di urutan pertama. "Dan nomor satunya itu cukup jauh," katanya bangga.

Menurut dia, saat konvensi, memang ia diminta para pendukungnya agar tak berkampanye. Namun, setelah kampanye itu berhasil dan menempatkan namanya di urutan pertama survei, ia pun harus mempersiapkan diri. "Sebaiknya saya bersiap-siap atau tidak?" tanya Dahlan di depan pendukungnya. Pertanyaan itu langsung dijawab pendukung dan simpatisan, "Bersiap-siap!"

Menurut dia, sikap tak berkampanye hanya berlaku pada masa konvensi. Setelah konvensi usai, ia akan berkampanye untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. (Baca: Survei Demokrat, Gita dan Dahlan Masuk Lima Besar)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sore ini, Partai Demokrat menggelar kampanye di Lapangan Kujon, Kecamatan Borobudur. Dahlan mengajak pendukungnya untuk berjalan kaki ke lokasi. Semula, kampanye itu dikabarkan akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dahlan berniat memperlihatkan pendukungnya pada Ketua Umum Partai Demokrat itu. Namun SBY belum kunjung muncul di lokasi.

ANANG ZAKARIA

Topik terhangat
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century

Berita terhangat:
Siapa Capres Demokrat yang Bisa Saingi Jokowi?
Ketika Dahlan dan Istrinya Jadi Model Didi Kempot 
Zigzag ala Dahlan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

6 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.


Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Suasana di rumah duka kediamana Fahmi Idris, Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Minggu 22 Mei 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris