Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manchester Bertekuk Lutut di Rumah Sendiri

Editor

Heru Triyono

image-gnews
Kapten tim Liverpool, Steven Gerrard melakukan selebrasi usai menjebol gawang Manchester United dalam laga Liga Premier Inggris di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, (16/3). (AP Photo/Jon Super)
Kapten tim Liverpool, Steven Gerrard melakukan selebrasi usai menjebol gawang Manchester United dalam laga Liga Premier Inggris di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, (16/3). (AP Photo/Jon Super)
Iklan

TEMPO.CO, Manchester -Lagu kebangsaan Liverpool "You'll Never Walk Alone" membahana di Old Trafford malam ini, Minggu, 16 Maret 2014. Musababnya Liverpool mempermalukan Manchester United (MU) dengan skor mutlak 3-0!. Ini jelas meruntuhkan keangkeran Teater Mimpi yang telah sekian lama jadi momok buat Liverpool. Dari sembilan laga terakhir, MU meraih delapan kemenangan dan hanya sekali kalah. Kekalahan itu terjadi di 2009.

Pertemuan ke 174 el clasico versi Liga Inggris ini sebenarnya berjalan adem ayem--awalnya. Tapi karena kebodohan bek kanan Rafael da Silva yang mencolek bola dengan tangan di kotak penalti, drama pun dimulai. Penalti diberikan untuk Liverpool, dan berhasil dikonversi menjadi gol oleh Gerrard.

Bukan cuma sekali tragedi penalti terjadi. Wasit ganteng Mark Clattenburg memberi Liverpool penalti sebanyak tiga kali. Namun penalti ketiga gagal dijadikan gol oleh Gerrard. "Rasanya aneh menendang penalti sampai tiga kali," kata pemain berusia 33 itu setelah pertandingan--saat diwawancara Bein Sport.

Seluruh pemain Manchester, kecuali De Gea--yang bisa menepis tendangan jarak dekat Luis Suarez--tampil buruk. Robin van Persie pun tak bisa menuntaskan dua peluang emasnya. Juga Marouane Fellaini, yang di menit 65 mendapat peluang emas, tembakannya jauh, jauh dari sasaran.

Dua pemain anyar yang masuk di menit 74: Tom Cleverley dan Danny Welbeck, juga tidak membawa perubahan. Malahan keduanya membawa sial, karena dengan kehadiran mereka, Nemanja Vidic dikartu merah karena dinilai menekel dengan keras Daniel Sturridge di kotak penalti. Padahal jatuhnya Sturridge murni akting. Itu bisa dilihat dari tayangan ulang. Memang, jadi aktor adalah obsesi penyerang Inggris itu selain jadi pesepakbola. "Saya bisa berakting cukup bagus," ungkap Sturidge pada Daily Mail.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Vidic diusir, selanjutnya bisa ditebak. Rumput Teater Mimpi sepenuhnya dikuasai anak asuh Brendan Rodgers. Penonton pun mulai meninggalkan bangkunya setelah gol pamungkas Suarez di menit 83. Muka Moyes, dan Ferguson yang menonton dari tribun, merah--seperti bekas ditampar. Dan, pendukung Liverpool dengan bangga membentangkan spanduk bertuliskan: "MOYES IS FOOTBALL GENIUS". Sebuah sindiran, karena Manchester kini berada di peringkat 7 dengan nilai 48.

Susunan Pemain:

Manchester United: De Gea, Rafael, Jones, Vidic, Evra, Mata (Ferdinand 87'), Fellaini (Cleverley 76'), Carrick, Januzaj (Welbeck 76'), Rooney, Van Persie

Liverpool: Mignolet, Johnson, Skrtel, Agger, Flanagan, Gerrard (Lucas 86'), Allen, Henderson, Sterling (Coutinho 72'), Suarez, Sturridge (Aspas 90+2')

 

HERU TRIYONO 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.


Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono memilih bungkam saat ditanya oleh awak media setelah menjalani sidang perdana kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di PN Jakarta Selatan, Senin, 6 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.


Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kedua kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. ANTARA
Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.


Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. ANTARA
Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.


Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.


Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 27 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.


Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq
Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.


Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.


Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Kepala Satuan Tugas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Hendro Pandowo di kantor Satgas Antimafia Bola, Polda Metro Jaya, Kamis petang, 21 Februari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.