TEMPO.CO, KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia mengeledah rumah pilot dan copilot Malaysia Airlines MH370. Khusus rumah pilot Zaharie Ahmad Syah, 53 tahun, polisi memeriksa alat simulasi penerbangan di rumahnya.(baca: Pilot Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang Hobi Simulasi)
“Pengeledahan dilakukan Sabtu kemarin,” kata Perdana Menteri Najib Razak sebagaimana dikutip dari laman ABC News, pada Ahad 16 Maret 2014.
Pejabat Investigasi dari Kepolisian Malaysia mengatakan pihaknya kini berfokus pada kemungkinan pilot atau kopilot adalah pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya pesawat tersebut. Penyelidikan diarahkan ke pilot dan kopilot lantaran adanya informasi baru bahwa pesawat melakukan manuver penghindaran selepas hilang dari radar.
Pemerintah Malaysia meyakini bahwa hanya orang dengan pengalaman terbang tinggi yang bisa melakukan manuver. Apalagi, pesawat itu menghindari radar. (baca: CIA: Pilot Malaysia Airlines Mungkin Bunuh Diri) dan (baca: Pilot Malaysia Airlines Tak Pernah Kontak Vietnam)
Setelah seminggu meneliti penumpang dan awak, tim Investigasi menilai tak indikasi siapapun yang memiliki kemampuan manuver rumit tersebut kecuali pilot. Mereka juga tak menemukan seorangpun penumpang yang memiliki hubungan dengan kelompok teroris.
Jika dibajak kelompok teroris, kata sumber itu, seharusnya pesawat diterbangkan ke arah padat penduduk. "Tapi itu tak dilakukan," kata sumber itu.(baca: Ini Kata-kata Terakhir Pilot Malaysia Airlines)
MUHAMMAD MUHYIDDIN | ABC News