TEMPO.CO , Jakarta:Isu kisruh dan konflik agama di Maluku menurut artis Shafira Umm sudah semestinya dihentikan. Menurut pembawa acara Entertainment News di NET TV ini banyak hal positif yang dapat diangkat dari Maluku selain isu konflik. "Saya berani jamin buat siapapun yang ke sana, Maluku itu aman," kata Shafira, 10 Maret 2014 di Jakarta.
Perempuan berambut panjang dan ikal ini menyatakan nilai toleransi di Maluku sangat tinggi. Sayangnya isu agama dan keributan kecil sedikit di sana bisa disiarkan sebagai sebuah kerusuhan besar. "Misalnya ada ribut dua orang, bisa dianggap kerusuhan, suka dibesar-besarkan, padahal toleransinya sangat tinggi dan mereka sangat menghargai perbedaan," kata Shafira.
Salah satu pengalaman Shafira terhadap toleransi beragama di Maluku, dialaminya, saat ia menghadiri undangan salah satu warga ketika menjalani syuting Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Ia disajikan daging babi oleh tuan rumah. Namun karena mengetahui Shafira muslimah, si tuan rumah menyajikan masakan ikan dan sate ayam untuknya. "Padahal aku belum bilang kalau aku muslim," katanya tersenyum.