TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, menyatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak akan meninggalkan tugas dan kewajiban sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ahok juga dipastikan tak maju dalam Pemilihan Umum 2014, termasuk sebagai calon wakil presiden dari Gerindra.
"Sudah saya jelaskan, saya menghendaki Ahok untuk tetap di Jakarta hingga akhir masa jabatannya lima tahun," kata Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Ahad, 16 Maret 2014. (Baca: Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang).
Prabowo menampik sejumlah isu dan kabar yang menyebutkan Gerindra berniat mendeklarasikan Ahok sebagai cawapres. Wacana ini diusung pasca-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memberi mandat pada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden. (Baca: Jokowi Capres, Aher: Takdir Tak Pernah Salah).
Ia memaparkan beberapa kriteria yang harus dimiliki cawapres, antara lain berkomitmen dan berdedikasi pada proklamasi serta Undang-Undang Dasar 1945. Cawapres juga harus memiliki komitmen pada Pancasila, keutuhan NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Prabowo menuntut pasangannya harus independen, berpihak pada bangsa dan rakyat. Tokoh tersebut juga memiliki kualitas tinggi, yaitu bersih, jujur, dan berakhlak baik. "Kami masih terus mencari. Ini kriteria yang harus saya cari," ujar Prabowo. (Baca pula: Dua Figur Ini Pesaing Berat Jokowi untuk Jadi Presiden).
FRANSISCO ROSARIANS