TEMPO.CO, Surabaya - Partai Persatuan Pembangunan mengawali rangkaian kampanye perdananya di Jawa Timur. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali langsung turun sebagai juru kampanye nasional bersama Djan Faridz dan Ketua Majelis Syariah PPP Nur Iskandar S.Q. di Surabaya, Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro.
Kampanye perdana partai berlambang Kakbah dikemas dalam bentuk istigasah untuk memperingati haul keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Di Gramedia Expo, Surabaya, tiga ribuan pendukung dan simpatisan datang.
Mengendarai 500 unit motor dan 10 unit mobil, mereka berkonvoi dari kantor DPW PPP Jawa Timur di Jalan Kendangsari, Surabaya, menuju Gramedia Expo.
Semula, istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, dijadwalkan hadir, tapi berhalangan karena sakit. Hanya ada cuplikan rekaman video kehadiran Sinta Nuriyah pada haul Gus Dur yang digelar PPP di Jakarta beberapa waktu lalu.
Yang agak janggal, Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur Isran Noor turut hadir. Isran berpidato pada awal acara sambil memberi dukungan kepada PPP agar mendapat jalan kemenangan. Ia meminta masyarakat tidak salah memilih. "Saya percaya kader-kader PPP mampu menjalankan amanah," kata Isran, yang gagal mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat.
Menanggapi kehadiran Isran, Suryadharma mengatakan Isran memang merupakan tamu kehormatan dalam kampanye perdana PPP. Ia pun membuka pintu untuk Isran apabila berminat bergabung bersama PPP.
Setelah menggelar istigasah dan kampanye perdana di Surabaya, rombongan Suryadharma Ali melanjutkan kampanye di Pondok Pesantren Darul Mustaghitsin milik KH Mas'ud Al Mudjenar di Lamongan. Setelah itu, digelar pengajian umum dalam rangka Maulid Nabi Muhammad, haul Gus Dur, dan kampanye di Pondok Pesantren Al Ishlah, Desa Prambon Tergayang, Kecamatan Soko, Tuban.
AGITA SUKMA LISTYANTI