TEMPO.CO, Jakarta - Jasad korban yang tertimbun material longsor dan jembatan beton di kolam restoran Saung Wargi, Lembang, Bandung Barat, dipastikan merupakan Cahayaning Meis Irianti, 19 tahun. Keluarga korban telah mengidentifikasi jasad mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) itu di lokasi kejadian dan RS Hasan Sadikin Bandung, Kamis, 17 Maret 2014.
"Iya, betul itu memang jasad Cahayaning setelah saya lihat wajah dan sosoknya tadi di lokasi kejadian dan di sini (RS Hasan Sadikin)," ujar Nono Sumarsono, salah satu uwak dari korban atau kakak dari ibu korban, Elis Kustianingsih, di RS Hasan Sadikin, Senin, 17 Maret 2014.
Nono mengaku sudah menduga jasad tersebut adalah keponakannya setelah mendengar penjelasan rekan-rekan Cahayaning yang selamat dari bencana di lokasi kejadian. "Saya juga hafal sosok dia (korban) karena sejak kecil sering ikut saya kalau ibunya, misalnya, kuliah lagi," tuturnya.
Nono menuturkan Cahayaning atau Meis adalah anak satu-satunya dari Elis Kustianingsih, adik Nono, warga Ngeronggo, Jalan Urip Sumoharjo, Kediri. Elis adalah pegawai negeri sipil di Dinas Kesehatan Kota Kediri.
"Rencananya, dari rumah sakit ini, jenazah akan dibawa ke kampus Unpad di Jalan Dipatiukur untuk disalatkan dan dilepas oleh kampus dan teman-temannya. Dari situ baru dibawa ke Kediri. Kami sudah siapkan makam di sana, Ngeronggo," kata Nono.
Setelah diangkat dari lokasi longsor jelang pukul 12.00, jasad Meis kini tengah divisum dan dipulasara di RS Hasan Sadikin. Elis, Nono, dan sejumlah anggota keluarga dan kerabat menunggu di teras depan instalasi jenazah.
"Keluarga menolak otopsi, jadi jenazah korban hanya divisum luar dan dipulasara," ujar Kepala Satreskrim Polres Cimahi Ajun Komisaris Suparma di rumah sakit.
ERICK P. HARDI
Berita Terpopuler
Makan Siang PDIP, Jokowi Saweran
Prabowo: Calon Pemimpin Mencla-mencle Berbahaya
Prabowo Sempat Dilarang Berikan Topi ke Kader
Kenapa Dahlan Iskan Pilih Demokrat?
Jokowi: Senin sampai Jumat, Saya Masih Gubernur