TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha di DKI Jakarta merasa berat untuk merelakan Gubernur Joko Widodo yang mencalonkan diri menjadi presiden tahun ini. Pasalnya, selama Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, pengusaha menilai dia berhasil memperbaiki iklim usaha dan kepercayaan investor di Ibu Kota.
"Harapan pengusaha kepada Jokowi memang tinggi," ujar Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Jakarta dan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, Senin, 17 Maret 2014.
Sarman menyebutkan kepemimpinan Jokowi di Jakarta yang baru 1,5 tahun sudah membawa dampak cukup besar terhadap dunia bisnis dan perekonomian di Jakarta. "Jokowi mendengarkan aspirasi pengusaha," ujarnya.
Salah satu keinginan pengusaha yang direalisasikan Jokowi adalah pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), yang peraturan daerahnya sudah disahkan Desember lalu dan akan diresmikan pada April mendatang. "Ini aspirasi kami sejak tiga tahun silam."
Selain itu, prestasi lain Jokowi di mata pengusaha ialah mampu menggenjot Anggaran Pendapatan dan Belanja DKI Jakarta yang pada 2012 hanya Rp 41 triliun menjadi Rp 49,9 triliun tahun 2013, dan 2014 sudah mencapai Rp 72 triliun.
"Ini kenaikan yang sangat fantastis," kata Sarman. Kenaikan APBD tersebut terdorong oleh kondusifnya iklim usaha di Jakarta. "Hampir 60 persen pendapatan Jakarta berasal dari pajak yang dipungut dunia usaha, khususnya dari sektor pariwisata, jasa, dan perdagangan."
Kemudian dari sisi perekonomian, pencapaian Jokowi juga terhitung sangat baik. Pada tahun pertama menjadi Gubernur DKI Jakarta, pertumbuhan ekonomi Jakarta mencapai 6,11 persen di atas pertumbuhan ekonomi nasional. "Pertumbuhan ini menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 18 persen," ujar Sarman.
Faktor lain yang mendorong kepercayaan pelaku usaha terhadap pemerintah Jokowi di DKI Jakarta ialah kepastian terhadap pembangunan infrastruktur yang sebelumnya tertunda. "Usaha Jokowi untuk meneruskan proyek mass rapid transit, monorel, dan tanggul raksasa di Teluk Jakarta bukti keseriusan dia membenahi Jakarta."
Kendati begitu, kata Sarman, pengusaha menilai pencalonan Jokowi sebagai presiden oleh partainya sebagai sesuatu yang wajar. "Meski berat, tapi pengusaha bisa merelakan pencalonan Jokowi karena ini untuk kepentingan yang lebih besar." Para pengusaha, ujar dia, berharap penerus Jokowi di DKI Jakarta dapat melanjutkan pencapaian dan prestasi yang telah dibuat Jokowi.
PRAGA UTAMA
Berita Lainnya:
Lagi, Jet Suriah Masuki Wilayah Turki
Petinggi Demokrat Puji Pencapresan Jokowi
Pedagang Pasar Prihatin Jokowi Jadi Capres