TEMPO.CO, New York - Perusahaan teknologi informasi asal Cina tengah gencar menyerbu bursa saham Amerika Serikat. Setelah situs jejaring sosial Weibo, kini perusahaan e-commerce terbesar di Cina, Alibaba Group, memulai proses penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di salah satu bursa efek di Wall Street.
Dalam keterangan di situs korporat, manajemen Alibaba menyatakan IPO di Amerika merupakan jalan bagi mereka untuk menjadi perusahaan global. Maklum saja, cara bisnis mereka mewakili sistem beberapa perusahaan Internet besar. Alibaba bisa disebut separuh eBay, separuh Google, dan mengadopsi cara pembayaran Pay Pal. (Baca: Alibaba Kuasai Saham Media Cina).
Banyak spekulasi yang menyebutkan Alibaba bakal meraup dana besar dalam IPO. Alibaba mampu memperoleh dana investor hingga US$ 16 miliar, melebihi pencapaian IPO Facebook dua tahun lalu. Hal ini disebabkan nilai buku Alibaba yang diperkirakan mencapai US$ 130 miliar. (Baca: Perusahaan Alibaba Raih Lonjakan Pendapatan).
Alibaba didirikan oleh Jack Ma, seorang guru bahasa Inggris, pada 1995. Ma memulai bisnis Alibaba di sebuah ruang apartemen kumuh. Awalnya, bisnis Alibaba berwujud portal Internet berisi direktori perusahaan yang dinamai Chinapages.com. Situs ini mirip Yellow Pages. Pada 1999, Ma mendirikan Alibaba.com yang memulai bisnis perdagangan online. Pada 2003, bisnis e-commerce ala Alibaba berkembang pesat, ditandai dengan berdirinya anak usaha bernama Taobao.com. (Baca juga: Bos Alibaba dalam Daftar Miliarder Baru)
Sebelumnya Weibo Corp, perusahaan media sosial asal Cina, akan menggelar penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di bursa efek Amerika. Weibo yang kerap dijuluki "Twitter dari Cina" melampirkan permohonan IPO di Wall Street pada Jumat, 14 Maret 2014, waktu setempat. Kabarnya, Weibo menggelar IPO untuk memperoleh dana segar sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun. (Baca: Situs Mikrobloging Cina Melantai di Wall Street).
FERY FIRMANSYAH
Berita Bisnis Lainnya
Genjot Produksi, Pertamina Belanja Rp 42,6 Triliun
Garuda Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Palu
Trik Pembuat Atribut Kampanye Hindari Caleg Penipu
Gangguan Kabut Asap Riau, Chevron Paling Merugi