TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) mulai mengoperasikan fasilitas penyimpanan gas padat (Storage Compressed Natural Gas/ CNG) untuk Pembangkit Listrik Muara Tawar, Bekasi, Jawa Barat. Gudang ini melengkapi fasilitas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Tawar. (Baca: Gudang Gas PLTGU Muara Tawar Beroperasi).
Menurut General Manager CNG Plant Muara Tawar, Edi Hartono, penggunaan CNG untuk pembangkit listrik bakal menekan penggunaan bahan bakar minyak. Jumlah bahan bakar minyak yang dihemat diperkirakan mencapai 203 ribu kiloliter. Dengan demikian, PLN akan menghemat anggaran Rp 1,78 triliun per tahun. "Proyek ini pun 99 persen dikerjakan orang Indonesia," kata Edi di lokasi gudang tersebut, Senin, 17 Maret 2014.
Setelah gudang gas ini beroperasi, PLN bisa memaksimalkan penyerapan gas dari PT PGN (persero) dan PT Pertamina EP. Pembangkit Muara Tawar mendapatkan pasokan gas dari PGN dan Pertamina EP rata-rata sebesar 180 miliar British thermal unit per hari (BBTUD). (Baca: PLTGU Muara Tawar Mulai Gunakan Gas).
Pada saat beban puncak, PLTGU ini membutuhkan gas sebanyak 300 BBTUD. Sebelum ada gudang dan pasokan CNG, PLN memenuhi kebutuhan energi pembangkit dengan bahan bakar minyak sebanyak 203 ribu kiloliter per tahun. Menurut Edi, gudang ini bisa menampung bahan bakar gas sebanyak 21,4 juta metrik kaki kubik (MMSCF), cukup untuk memenuhi kebutuhan beban puncak. (Baca :Bangun CNG, PLN Hemat Rp 1,7 Triliun ).
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Tawar dikelola oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali. Pembangkit listrik ini dulu merupakan bagian dari Pembangkit Listrik Muara Karang, yang dipisahkan pada 1 April 2003. Pembangkit Muara Tawar mengoperasikan dua unit PLTG dan tiga PLTGU dengan total kapasitas 920 Megawatt. Listrik dari pembangkit ini didistribusikan melalui Sistem Interkoneksi Jawa-Bali.
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler
Sindir Megawati, Prabowo: Kalau Manusia...
Siapa yang Berkomunikasi Terakhir di Kokpit MH370?
Disindir Ruhut, Jokowi: Sudah Beribu Kali Diejek