TEMPO.CO, Banyuwangi - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menurunkan sejumlah spanduk bernada provokatif yang dianggap menyudutkan Partai Demokrat. "Sementara ada empat spanduk provokatif yang kami temukan," kata anggota Panwaslu Banyuwangi, Lilik Maslikhah, kepada Tempo, Senin, 17 Maret 2014.
Spanduk provokatif itu ditemukan di Kecamatan Muncar pada Ahad, 16 Maret 2014. Namun, kata Lilik, mungkin masih ada spanduk sejenis itu di dua kecamatan lain, yakni Tegaldlimo dan Gambiran. Keberadaan spanduk-spanduk itu pertama kali dilaporkan oleh anggota Kepolisian Resor Banyuwangi. "Masih kami telusuri," katanya.
Salah satu spanduk yang berukuran 1,5 x 1 meter memuat tulisan "Jangan Pilih Caleg Korup. Saya Melarat Karena Kamu Paling Demokrat". Menurut Lilik, bunyi pesan pada spanduk itu termasuk provokatif karena menyebut nama Demokrat yang identik dengan Partai Demokrat. Pada spanduk tertera nama lembaga swadaya masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Miskin Rindu Kemakmuran (Geram), yang diduga sebagai pemasang spanduk-spanduk itu.
Menurut Lilik, Panwaslu Banyuwangi masih menyelidiki motif pemasangan spanduk dan keberadaan LSM itu. Bila LSM itu terbukti melakukan pelanggaran, Panwaslu Banyuwangi akan melaporkannya ke polres setempat.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Sofwan membenarkan bahwa polisilah yang mengabarkan keberadaan spanduk-spanduk provokatif itu kepada Panwaslu Banyuwangi. Menurut Sofwan, pemasangan spanduk itu dia nilai provokatif karena berdampingan dengan alat peraga para calon legislator dari Partai Demokrat. "Kami menunggu kajian dari Panwaslu," kata Sofwan.
Menurut Sofwan, spanduk-spanduk itu diketahui terpasang sejak Ahad kemarin. Polisi baru mengetahui spanduk itu dipasang di Kecamatan Muncar dan Tegaldlimo. Mereka akan menyusuri kecamatan-kecamatan lain untuk mencari keberadaan spanduk serupa.
IKA NINGTYAS
Terpopuler:
Sindir Megawati, Prabowo: Kalau Manusia...
Siapa yang Berkomunikasi Terakhir di Kokpit MH370?
Makan Siang PDIP, Jokowi Saweran