TEMPO.CO, Jakarta - IS, bocah 3,5 tahun yang dianiaya oleh pengamen bernama Dadang, mengalami gangguan di otaknya akibat pukulan benda tumpul. Hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) menunjukkan pukulan benda tumpul itu menyebabkan pendarahan di otak.
"Dokter menyimpulkan ada infeksi di otak itu. Dari hasil MRI, luka ada di sebelah kiri otak, "ujar Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Togi Asman Sinaga, saat ditemui Tempo, Selasa, 18 Maret 2014. (Baca: Bocah IS Disiksa Kekasih Ibunya karena Cemburu)
Togi melanjutkan, luka serta infeksi di otak itu bisa menimbulkan efek buruk ke IS. Salah satunya, otak jadi kekurangan oksigen. Otak yang kekurangan oksigen akan membuat pasien susah merespon stimulus. Otak yang terluka juga bisa membuat pasien kejang-kejang jika pendarahan terjadi di sekitar syaraf gerak pasien. IS, Senin kemarin 17 Maret 2014, sempat kejang-kejang yang diyakini akibat luka ini. "Tapi sekarang IS sudah tidak kejang-kejang. Sudah kami berikan obat anti kejang," ujar Togi. (Baca:Kronologi Bocah 3,5 Tahun Dianiaya Kekasih Ibunya )
Togi menambahkan, kerusakan di otak IS menjadi fokus utama tim dokter yang jumlahnya enam orang. Sebab, infeksi di otak ini sudah cukup parah sehingga memerlukan penanganan segera. Penanganan salah satunya adalah pemeriksaan intra kranial di otak kanan dan kiri untuk mengecek tekanan darah di otak IS. "Semoga tidak terjadi kerusakan permanen karena tingkat kerusakan otak masih harus dipastikan lagi. Kalau permanen, IS akan kejang-kejang terus seperti orang epilepsi," ujarnya. (Baca: Bocah 3,5 Tahun Dipaksa Mengamen oleh Kekasih Ibunya)
IS ketahuan dianiaya Dadang saat ia ditemukan seorang pejalan kaki tengah mengamen dalam keadaan terluka di Mangga Dua, Jakarta Barat. IS mengaku disiksa Dadang dan pasangannya. Dadang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dadang ditahan di ruang tahanan Polres Jakarta Utara sementara pasangannya masih diburu pihak kepolisian. (Baca: IS, Bocah Dianiaya Kekasih Ibunya, Dirawat di Koja)
ISTMAN MP
Berita Lainnya:
Kopilot MH370 Berencana Nikahi Pilot AirAsia
Plin-plan Soal MH370, Malaysia Diejek Publik Cina
Jokowi Koreksi Menteri Chatib Soal PAD DKI
Jokowi Ajak Lawan Politiknya Adu Gagasan