TEMPO.CO, Kairo - Panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdel Fattah el-Sisi mengeluarkan perintah perombakan petinggi militer di daerah yang mudah bergolak. Perombakan itu juga termasuk terhadap komandan di kawasan utara Gurun Sinai dan Sungai Delta.
"Bongkar-pasang yang dilakukan pada Senin, 17 Maret 2014, itu juga melibatkan para komandan di kawasan selatan, meliputi beberapa provinsi yang berdekatan dengan Sudan," tulis kantor berita resmi Mesir, MENA, Selasa, 18 Maret 2014.
Kantor berita online Mesir, Ahram, melaporkan salah satu nama yang tergeser adalah Mayor Jenderal Ahmed Wasfi. Ia merupakan komandan pasukan di utara Sinai, dua provinsi di sepanjang Terusan Suez dan tiga provinsi di Sungai Delta. Kini ia diminta mengepalai pelatihan pasukan bersenjata. Posisinya digantikan oleh kepala stafnya, Mayor Jenderal Yehia al-Gebeily.
Namun penggantian ini diduga menjadi bagian strategi El-Sisi untuk maju menjadi calon presiden Mesir pada pemilu mendatang. Beberapa kawasan tersebut diperkirakan bakal memberikan dukungan penuh terhadap El-Sisi.
Pemimpin militer yang berhasil menggulingkan presiden terpilih Mesir, Muhamad Mursi, dalam kudeta 3 Juli 2013 itu sengaja melakukan perombakan guna mengantisipasi gejolak menjelang pemilu.
AL ARABIA | CHOIRUL