TEMPO.CO, Malang--Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan mengunjungi pusat perbelanjaan Malang Town Square pada Selasa, 18 Maret 2014. Sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga di setiap sudut pintu masuk mal. "SBY mengunjungi pusat kegiatan masyarakat," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu Malang Azhar Husein.
Selain polisi, personeil militer dan petugas berpakaian safari juga bersiaga mengamankan lokasi. Namun penjagaan itu tak seketat pengamanan kunjungan SBY dalam kapasitasnya sebagai presiden. Pengunjung masih bebas keluar-masuk mal tanpa melewati pemeriksaan polisi.
Azhar mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Partai Demokrat Kota Malang Arif Dharmawan. Menurutnya, tak ada kegiatan kampanye SBY di mal. SBY, kata dia, hanya bertemu dengan masyarakat dan melongok antusiasme masyarakat terhadap sejumah buku yang ditulis SBY.
Namun, untuk mengantisipasi pelanggaran, Panwas menurunkan 25 petugas pengawas lapangan. Ia berharap kunjungan SBY tak dimanfaatkan sebagai kampanye terselubung dengan membagi-bagikan alat peraga. "Jika ada pelanggaran, ya, kami tindak," katanya.
Apalagi hari ini tak ada jadwal kampanye terbuka atau rapat umum untuk Partai Demokrat di Malang, sehingga tidak ada toleransi bagi SBY bila melakukan kegiatan kampanye. Kecuali, kata dia, kampanye dilakukan tertutup dan hanya dihadiri para kader. "Kita pantau seluruh kegiatannya," kata Azhar.
EKO WIDIANTO