TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi daerah perbukitan di Kota Bandung. (Baca juga : Begini, Kronologi Longsor "Saung Wargi" Lembang).
Analis dari BMKG Bandung, Jadi Hendarmin, mengatakan hujan yang menyiram Kota Bandung dan sekitarnya akhir-akhir ini membuat tiga kawasan, yakni Bandung Utara, Cililin, dan Ciwidey, rawan tanah longsor. "Hujan membuat tanah menjadi jenuh atau padat udara sehingga strukturnya longgar," kata Jadi kepada Tempo, Rabu, 19 Maret 2014.
Jadi mengatakan hujan kerap mengguyur Bandung pada siang menuju sore, malam, dan dinihari. Selain diguyur hujan, kata Jadi, ketiga kawasan yang rawan tanah longsor itu juga dilanda angin kencang. Dia memperkirakan angin kencang semakin membuat kawasan itu rawan tanah longsor. (Baca : Kawasan Saung Wargi Lembang Rawan Longsor)
Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung Kamalia Purbani mengatakan pihaknya sering menegur pemilik bangunan di kawasan perbukitan. "Teguran-teguran itu dilayangkan karena banyak yang membuat bangunan di atas lahan dengan kemiringan di atas 30 derajat," ujar Kamalia.
Kamalia mengatakan bangunan-bangunan itu meliputi rumah penduduk dan bangunan komersial. Menurut dia, Pemerintah Kota Bandung tidak memiliki izin sepenuhnya untuk merestui pembangunan di kawasan Bandung Utara. Jika ingin membuat bangunan di kawasan Bandung Utara, kata Kamalia, pemilik lahan mesti mengantongi izin Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (Baca : Longsor Lembang, Polisi Tuding Saung Wargi Lalai
PERSIANA GALIH
Berita Terpopuler
Media Malaysia Sebut RI Bantu AS Sembunyikan MH370
Wartawan Prancis Bikin Menhan Malaysia Melongo
Komandan Polisi Tewas Ditembak di Mapolda Metro
KPK Sita Rp 400 Juta, Biaya Nikah Putri Rudi