TEMPO.CO, Banyuwangi - Pelajar Banyuwangi, Jawa Timur, tewas dalam kecelakaan tunggal di jalur wisata Gunung Ijen. Keduanya diketahui baru mendaki gunung setinggi 2.368 meter dari permukaan laut itu.
Kepala Subbagian Humas Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Bambang Suprapto mengatakan korban bernama Rifaldi Ageng Kusuma, 17 tahun, asal Krajan RT 01/03 Kecamatan Gambiran. Seorang korban lagi bernama Luluk Kusaela, 17 tahun, asal Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.
Kecelakaan terjadi Rabu pagi, 19 Maret 2014, pukul 07.00. Kedua pelajar itu baru turun mendaki Gunung Ijen dan hendak pulang mengendarai sepeda motor. Namun nahas, diduga karena tidak bisa menguasai medan yang curam, sepeda motor membentur pohon. "Rifaldi tewas di tempat, sedangkan Luluk meninggal di Puskesmas Licin," kata Bambang.
Rifaldi adalah pelajar kelas 3 SMP Harapan, Kecamatan Genteng, sedangkan Luluk siswi kelas 2 SMKN 1 Banyuwangi. Salah seorang saksi, Samsuri, mengatakan kedua korban itu mendaki Gunung Ijen bersama enam teman mereka. Mereka mendaki sekitar pukul 01.00. Saat pulang, kedua pelajar itu berpisah dengan rombongan. "Korban memilih pulang sendiri, sedangkan lainnya menunggu salah satu teman yang ban sepeda motornya kempes," kata Samsuri.
Menurut Sam, sepeda motor yang dikendarai korban tidak memiliki rem depan sehingga kendaraan langsung meluncur cepat saat berada di jalur Sodong dengan turunan curam sekitar 30 derajat. "Sepeda motor membentur pohon dengan keras."
IKA NINGTYAS
Terpopuler:
Media Malaysia Sebut RI Bantu AS Sembunyikan MH370
Wartawan Prancis Bikin Menhan Malaysia Melongo
Komandan Polisi Tewas Ditembak di Mapolda Metro