TEMPO.CO, Jakarta - Kabar hilangnya Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 menyita perhatian komunitas dunia maya. Ada saja orang memanfaatkan kejadian tragis ini demi keuntungannya semata. Jika Anda melihat kabar di Facebook bahwa MH370 sudah ditemukan, kemungkinan itu hanyalah ulah scammer atau orang-orang yang mencuri data untuk mendapatkan uang.
Dalam berita di Facebook, terpasang sebuah video dengan judul, "Video pesawat MH370 ditemukan di Segitiga Bermuda! Penumpang hidup! 50 orang selamat! Berita keajaiban ini baru saja diluncurkan oleh CNN!"
Menurut ahli keamanan independen Graham Cluely, berita itu adalah aksi para scammer. Jika berita itu diklik, pengunjung akan diminta untuk mengisi sejumlah data yang diklaim untuk keamanan situs. Padahal, data itu digunakan untuk mencuri data pribadi untuk akses ke akun bank pengunjung.
"Dari judulnya terlihat sangat menjanjikan. Berita ini dibuat dengan bahasa Inggris dan Prancis. Beberapa kali mereka juga membawa nama YouTube, CNN, dan BBC," kata Graham pada situs Fox News, Rabu, 18 Maret 2014.
Video yang terpasang ternyata adalah kejadian pada masa lalu. Sebuah video memasang tentang kejadian US Airways Airbus A320 yang mendarat darurat di air pada Januari 2009. Sementara itu, video lain yang dipasang berita ditemukannya pesawat Lion Air Boeing 737 yang gagal mendarat di landasan pacu Bandara International Ngurah Rai di Bali pada April 2013 lalu.
RINDU P HESTYA | FOX NEWS
Berita Lain:
iPad 2 Pensiun, Digantikan iPad Generasi Keempat
Avaya Pacu Penggunaan Video Contact Center
Badan Antariksa AS Bantu Cari Malaysia Airlines
Google Play Dibobol Lagi
Marc Whitten, Bos Xbox Tinggalkan Microsoft
