TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktur Direktorat Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM), Sri Peni Wastutiningsih, mengeluhkan minimnya jumlah pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut dia, sampai sekarang, kurang dari dua pekan sebelum penutupan pada akhir Maret 2014, jumlah pendaftar di kampusnya baru 45 persen dari peserta SNMPTN tahun lalu. "Pada 2013, ada 72.000 pendaftar UGM lewat jalur SNMPTN," kata Peni. Jumlah terakhir pendaftar tercatat 29.766. Padahal, pendaftaran sudah dibuka sejak 17 Februari 2014.
Menurut Peni, jumlah ini sedikit mengingat pada tahun lalu angka pendaftar sudah mendekati 70 ribuan menjelang dua pekan sebelum penutupan. "Tahun ini UGM menerima 6.606 mahasiswa baru, sebanyak 3.316 kursi disediakan untuk pendaftar SNMPTN," ujarnya.
Peni mengatakan kondisi serupa juga terjadi di kampus negeri lain yang tahun lalu memiliki pendaftar SNMPTN terbanyak. Misalnya, Universitas Padjajaran Bandung, yang tahun lalu memiliki jumlah pendaftar SNMPTN terbanyak dibanding kampus negeri di seluruh Indonesia. "Sekarang, jumlah pendaftarnya di jalur SNMPTN juga masih 40-45 persen," kata Peni.
Kondisi serupa juga terjadi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Jumlah pendaftar di kampus ini lewat jalur SNMPTN pada Selasa petang, 18 Maret 2014, baru mencapai 20.789. Pada 2013, jumlah pendaftar lewat jalur SNMPTN di UNY 46.644.
Juru bicara UNY, Anwar Effendi ,mengatakan pendaftar SNMPTN tahun ini paling banyak datang dari Jawa Tengah, yakni sekitar 8.257. Sisanya datang dari DIY, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan sejumlah provinsi di luar Jawa lainnya. "Dari DIY, baru ada 3.740 pendaftar," ujarnya.
Anwar menduga merosotnya jumlah pendaftar SNMPTN 2014 disebabkan oleh sejumlah alasan. Salah satunya, peraturan dari Panitia SNMPTN Pusat yang melarang siswa SMK memilih jurusan yang berbeda dengan spesialisasi bidang studinya. "Sebab lain karena banyak kampus memiliki aturan tidak menerima difabel di sebagian besar jurusan," katanya.
Pada SNMPTN 2013, jumlah pendaftar jalur ini yang memilih UGM, UNY, dan UIN Sunan Kalijaga membeludak. Dalam catatan Tempo, sampai penutupan pendaftaran, tercatat ada 130.886 siswa yang memilih tiga perguruan tinggi negeri di DIY ini.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM