TEMPO.CO, London - Petenis putra nomor satu Inggris, Andy Murray, dan pelatihnya, Ivan Lendl, setuju mengakhiri kerja sama mereka yang telah berlangsung dua tahun.
Di bawah pelatih asal Cek itu, Murray memenangi Grand Slam AS Terbuka 2012, medali emas Olimpiade, dan kemudian gelar juara Grand Slam Wimbledon 2013.
"Saya berterima kasih pada Ivan atas semua kerja kerasnya. Kami belajar banyak sebagai satu tim dan ini akan berguna di masa depan,” tutur Muray, 26 tahun.
Sebaliknya Lendl juga memuji Muray sebagai petenis yang mau berlatih keras. “Bekerja bersama Andy lebih dari dua tahun telah memberikan pengalaman fantastis. Dia pria kelas pertama," kata Lendl.
Murray, kini berada di Miami, Florida, AS, untuk mempertahankan gelar juaranya pada turnamen Seri Masters. Ia menyatakan akan menghabiskan waktu sebelum memutuskan apa yang hendak dia lakukan ke depan.
Lendl, juara turnamen grand slam delapan kali, menjadi pelatih Murray pada Desember 2011. Murray mengharapkannya mentransfer pengalaman dan pengetahuannya menghadapi turnaemen besar.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN
Berita terpopuler:
Reuni Villa-Boaz dan Hulk di Zenit Petersburg
Guardiola Kesulitan Memotivasi Pemain Barcelona
Pemain Inggris Dihukum Seumur Hidup
Real Madrid Tak Mau Sombong di Perempat Final
Hasil Pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions