TEMPO.CO , Jakarta - Calon presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie tak menganggap Joko Widodo, calon presiden dari PDI Perjuangan, sebagai saingan beratnya. "Semua sama saja, biasa-biasa saja, " kata Ical, sapaan akrab Aburizal, seusai kampanye di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 18 Maret 2014. (Baca: Megawati Tunjukkan Surat Mandat Jokowi Nyapres )
Bahkan Ketua Umum Partai Beringin itu yakin bisa mengalahkan Jokowi. "Masak tidak bisa dikalahkan?" ujarnya.
Nama Jokowi semakin populer setelah dicalonkan sebagai presiden oleh PDI Perjuangan pekan lalu. Sejak beberapa bulan yang lalu, Jokowi selalu unggul dalam hasil survei nasional. Karena itu, banyak elite partai yang dikabarkan dibuat keder oleh popularitas Gubernur DKI Jakarta itu.
Sayangnya, Ical tak menyebutkan strateginya untuk melawan Jokowi. Ia hanya menyatakan kesiapannya bersaing dengan siapa pun dalam pesta demokrasi tersebut. "Intinya, kami harus menang," ujar Ical.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menyambut positif keputusan PDI Perjuangan menetapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden dari partai berlambang kepala banteng itu. Alasannya, kata dia, pemilihan umum semakin menarik jika para kandidat presiden berkualitas.
"Kami siap menghadapi. Permainan semakin menarik," kata Idrus ketika ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Jumat, 14 Maret 2014. Dia mengatakan pencalonan Jokowi menuntut Golkar lebih kreatif dalam menarik simpati publik.
TRI SUHARMAN
Berita Lainnya:
Plin-plan Soal MH370, Malaysia Diejek Publik Cina
Jokowi Koreksi Menteri Chatib Soal PAD DKI
Jokowi Ajak Lawan Politiknya Adu Gagasan