TEMPO.CO, Sidoarjo - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan kampanye di Terminal Purabaya, Surabaya, Rabu, 19 Maret 2014. Di terminal terbesar di Jawa Timur itu para calon legislator PKB langsung memperkenalkan diri kepada penumpang yang sedang istirahat di ruang tunggu. Sebagian caleg bahkan tak segan memijat para penumpang yang leyeh-leyeh itu. (Baca: Lagu Munajat Cinta Jadi Anthem PKB)
Artis sinetron Arzeti Bilbina yang berangkat dari daerah pemilihan Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo) pun tak ketinggalan. Perempuan cantik itu juga ikut memijat penumpang yang baru turun dari bus jurusan Jember-Surabaya. Penumpang yang ketiban rezeki itu bernama Sholeh.
Laki-laki paruh baya ini terkejut karena tiba-tiba Arzeti memijat kakinya yang terasa pegal. "Padahal selama ini saya hanya melihat dia di televisi. Eh, sekarang malah mijeti kaki saya," kata Sholeh sambil tersenyum simpul.
Arzeti sendiri mengaku senang bisa membaur langsung dengan masyarakat. Menurut Arzeti, dirinya ingin menunjukkan bahwa membaur di tengah masyarakat harus sering dilakukan oleh seorang pemimpin. "Membaur dan mendengarkan aspirasi masyarakat langsung di lapangan merupakan tugas pemimpin," kata Arzeti.
Sekretaris Lembaga Pemenangan PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi menganggap terminal merupakan tempat yang sangat pas untuk membaur dengan warga. Alasannya, terminal menjadi tempat berkumpulnya lapisan masyarakat menengah ke bawah, termasuk pengemis.
Menurut Fauzan, kampanye di terminal tidak melanggar peraturan pemilu. "Terminal, pasar, dan beberapa tempat umum lainnya diperbolehkan oleh KPU dan Banwaslu sebagai tempat kampanye," kata Fauzan. (Baca: Jualan Soeharto, Golkar Dianggap Putus Asa)
Kampanye PKB yang diisi dengan memijat penumpang dijadwalkan akan berakhir sampai pukul 16.00 WIB. Dengan demikian masih ada kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati pijat gratis dari para caleg PKB. "Kami jadwalkan sampai pukul 16.00 selesai," kata Fauzan. (Baca: Resep Jokowi Rebut Simpati Saat Kampanye)
MOHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler:
Media Malaysia Sebut RI Bantu AS Sembunyikan MH370
Wartawan Prancis Bikin Menhan Malaysia Melongo
Komandan Polisi Tewas Ditembak di Mapolda Metro