TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menilai keterbukaan ketua umum partainya, Aburizal Bakrie, yang mengizinkan Jusuf Kalla menjadi calon wakil presiden dari partai lain sebagai sikap demokratis. Dia pun berpendapat mantan Ketua Umum Golkar itu tak semestinya dipecat dari Partai Beringin. "Tak musimnya pecat-memecat," katanya setelah melantik Kepala BNP2TKI di kantornya, Rabu, 18 Maret 2014.
Meski demikian, ia mengatakan majunya Kalla sebagai calon wakil presiden tak akan menguntungkan partainya. Ini akan membuat suara Golkar pecah. "Pasti akan terbelah," ujarnya.
Karena itu, dia berharap Kalla tak maju sebagai calon presiden ataupun wakil presiden dari partai lain. "Paling baik satu, jangan ada matahari kembar di Golkar," katanya.
Kalla saat ini tercatat sebagai juru kampanye nasional Golkar. Meski demikian, wakil presiden periode 2004-2009 tersebut menyatakan bersedia menjadi bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal pun tak mempermasalahkan bila Kalla digaet partai lain untuk dijadikan calon wakil presiden. Menurut dia, Kalla tak harus mundur Golkar jika dilirik partai lain.
NUR ALFIYAH
Terpopuler
Anwar Ibrahim Akui Pilot MH370 Kerabatnya
Kader Gerindra Gugat Jokowi ke Pengadilan Besok
SBY Jajan Tahu di Mal, Wartawan Dilarang Motret