Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok Timika, Polisi Tahan Enam Orang  

image-gnews
Seorang anak berdiri di jalan penghubung kota Timika dan pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika, Papua, akhir pekan lalu. Masyarakat Papua berencana akan menggelar Kongres Papua III pada 16-19 Oktober 2011 mengangkat tema
Seorang anak berdiri di jalan penghubung kota Timika dan pelabuhan Poumako, Kabupaten Mimika, Papua, akhir pekan lalu. Masyarakat Papua berencana akan menggelar Kongres Papua III pada 16-19 Oktober 2011 mengangkat tema "Menegakkan Hak-hak Dasar Orang Asli Papua di Masa Kini dan Masa Depan". ANTARA/Fanny Octavianus
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua menyatakan telah menahan enam orang yang diduga kuat sebagai pelaku bentrokan antarwarga di Kampung Jayanti, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, yang telah menewaskan sembilan warga setempat. 

"Keenam pelaku ditangkap dari kedua suku yang bertikai, yakni suku Dani dan Moni. Jumlah pelaku kemungkinannya akan bertambah. Untuk sementara, saat ini keenam pelaku bentrok ditahan di Polresta Mimika," kata Wakil Kepala Polda Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw di kantor Polda Papua, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 20 Maret 2014.

Terkait dengan penanganan kasus bentrok antarwarga di Timika yang meletus sejak 1 Februari 2014 lalu dan hingga kini masih berlangsung itu, kata Paulus, pihaknya akan menangkap para tokoh perang yang masih mengajak perang kelompoknya. "Ditangkap dan diproses hukum di luar Kabupaten Mimika. Ini pernah dilakukan saat penanganan kasus serupa di Kabupaten Jayawijaya tahun 1986 lalu," katanya.

Menurut Paulus, pihaknya membantah tudingan yang menyatakan kepolisian telah melakukan pembiaran terkait dengan bentrokan antarwarga di Timika. "Mereka yang komentar miring itu langsung ke lapangan melihat fakta sebenarnya. Sebab, kami terus berupaya agar bentrokan ini tak terjadi dan terhenti. Buktinya, salah satu anggota Brimob terkena busur panah terkait dengan upaya penanganan kasus ini," paparnya.

Terkait dengan penanganan kasus bentrok antarwarga di Timika, Badan Pengurus Sinode Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Papua mendesak kepolisian setempat menangkap dan menindak tegas pelakunya sesuai dengan hukum berlaku. "Kami berharap para aktor di balik bentrokan ini dapat diproses oleh aparat kepolisian," kata Ketua Badan Pengurus Sinode Gereja Kingmi Pdt. Benny Giay saat jumpa pers di Kota Jayapura, Papua, Kamis, 20 Maret 2014.

Menurut Benny, tudingan masyarakat terkait dengan kasus ini jelas bisa dimengerti. Sebab, pihak kepolisian sepertinya tak ada usaha mencari akar persoalan dari konflik atau perang antarwarga di Timika. "Padahal, akar persoalannya yakni ada pihak yang menempatkan warga Lani di Jayanti tanpa berkonsultasi dengan pihak pemilik hak ulayat," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kata Benny, dalam kasus ini, kepolisian terus menggunakan istilah "perang suku". "Menurut kami, kalau sudah ada pembunuhan tentu itu tugas keamanan menegakkan aturan negara. Tapi kesan kami, ini sengaja dibiarkan," katanya. (Baca: Bentrokan Antar-Pendulang Emas, Tiga Tewas)



CUNDING LEVI

Terpopuler:
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
MH370 'Sembunyi' di Balik Pesawat Lain? 
Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

2 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

2 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

3 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

9 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

9 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

10 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

11 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

Tawuran berawal saat kedua kelompok itu janjian untuk perang sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung.