TEMPO.CO, Medan - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan ingin mengamandemen Undang-Undang Dasar 1945 bila partainya memenangi pemilihan umum. Menurut Aburizal, amandemen UUD akan berdampak besar pada pengentasan kemiskinan, pembangunan, dan peningkatan usaha kecil menengah.
"Sehingga UUD tidak lagi banci," katanya, saat menggelar jumpa pers sebelum kampanye di Grand Aston Hotel Medan, Kamis, 20 Maret 2014.
Ical mengatakan UUD yang sudah diamandemen empat kali lebih berpihak pada kepentingan pembuat amandemen. Akibatnya, sistem pemerintahan yang seharusnya presidensial malah bercampur dengan parlementer.
"Ini semua akan kami perjelas posisinya sehingga berdampak besar kepada masyarakat dan pembangunan," ucap dia.
Dalam kampanye di Medan hari ini, Ical didampingi sejumlah elite partainya yang juga juru kampanye nasional, seperti akil Ketua Umum Partai Golkar Theo L. Sambuaga, Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham, Ketua DPP Golkar Rizal Mallarangeng dan Fuad Hasan Mansyur.
TRI SUHARMAN
Baca juga:
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Sebut Cina atau Tionghoa?
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia
Pembunuh Holly Diancam Hukuman Mati
Anggota Ombudsman Serahkan iPod Nurhadi ke KPK