Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PNS Ini Diduga Punya Harta Rp 30 Miliar

image-gnews
Buyung Abdul Munaf Rusna, pegawai negeri sipil (PNS), di lingkungan pemerintahan Nusa Tenggara Timur dengan harta kekayaan mencapai Rp 30 miliar. TEMPO/Jhon Seo
Buyung Abdul Munaf Rusna, pegawai negeri sipil (PNS), di lingkungan pemerintahan Nusa Tenggara Timur dengan harta kekayaan mencapai Rp 30 miliar. TEMPO/Jhon Seo
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Buyung Abdul Munaf Rusna, pegawai negeri sipil (PNS), kemungkinan termasuk pegawai negeri yang memiliki harta berlimpah di lingkungan pemerintahan Nusa Tenggara Timur. Harta kekayaannya mencapai Rp 30 miliar.

Terungkapnya jumlah harta sebanyak itu berawal dari penangkapan Buyung oleh Tim Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, pada Jumat, 21 Maret 2014, dinihari tadi. Kepala Humas Kejaksaan Tinggi NTT Ridwan Angsar mengatakan Buyung diringkus di salah satu rumah warga yang melaporkan pegawai golongan III-B tersebut. (Baca: Diduga Korupsi, PNS Miliarder Ditahan Kejaksaan)

Ridwan menjelaskan, Buyung adalah kepala unit pengadaan barang dan jasa serta pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Politeknik Negeri Kupang. Buyung ditangkap karena diduga terlibat kasus korupsi dan pencucian uang. Soalnya, seluruh proyek di Politeknik Negeri Kupang dikerjakan oleh dia. ”Modusnya, sebagai PPK dan juga kontraktor, dia meminjam sejumlah perusahaan untuk mengerjakan proyek di sekolah itu,” ujar Ridwan.

Sejak menjadi PNS pada 2007, Ridwan menjelaskan, tersangka diduga telah melakukan modus tersebut sejak 2010. Menurut dia, para korban yang mengaku dipinjam perusahaannya oleh pelaku melaporkan, dengan modus seperti itu tersangka bisa memiliki 12 unit kendaraan dan belasan rumah mewah. ”Total kekayaan pelaku diperkirakan bisa mencapai Rp 30 miliar lebih.”

Selain menangkap pelaku, Tim Kejaksaan yang dibantu Kepolisian juga mengamankan satu unit mobil, dua unit motor dan uang senilai Rp 300 juta dari tangan tersangka. Sejumlah barang bukti tersebut diamankan di salah satu rumah warga di Kelurahan Maulafa, Kota Kupang. "Kami akan langsung menahan tersangka,” katanya. Tim Kejaksaan juga akan mengiventarisasi kekayaan tersangka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

YOHANES SEO

Berita Terpopuler:
MH370 'Sembunyi' di Balik Pesawat Lain?
Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji
Radar Jindalee Temukan Dua Puing Diduga MH370
Australia Temukan Obyek Diduga MH370

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Suasana salat Jenazah Haji Lulung di Masjid Al-Anwar, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terlihat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ikut hadir, Selasa 14 Desember 2021 / Khanifah Juniasari
Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani


2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.


Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.


Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Sejumlah kapal wisata pinisi lego jangkar di perairan dekat Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 30 Juli 2021. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat mencatat selama periode Januari hingga pertengahan Juli 2021 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo berkisar 19 ribu wisatawan atau menurun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 30 ribu wisatawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.


Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.


Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Personel BBKSDA Nusa Tenggara Timur dibantu masyarakat sedang membebaskan seekor penyu belimbing berukuran raksasa dari jerat jaring atau pukat nelayan di Teluk Kupang, Rabu 29 Juli 2020. (Antara/HO-BBKSDA NTT)
Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.


Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Seekor komodo berada di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Pulau Rinca yang merupakan zona inti Taman Nasional Komodo, dihuni lebih dari 1.500 ekor komodo. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.


Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Sekelompok penenun sedang membuat tenun ikat dalam Festival Tenun Ikat di kota Waikabubak, Sumba Barat NTT, 8 Juli 2017. Keahlian membuat kain tenun biasanya diturunkan secara turun-temurun. ANTARA/Kornelis Kaha
Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.


Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Margareta Rahayu dengan contoh produk keripik pisang produk ekonomi kreatif yang dirintisnya sejak empat tahun lalu. Ia adalah peserta Kombet Kreatif yang diadakan Tempo Institute bekerja sama dengan Bekraf pada 14-16 September 2018 di St. Camillus Social Center, Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.


Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

20 Juli 2018

Suku Boti di Provinsi Nusa Tenggara Timur dikenal menolak modernisasi. Mereka mempertahankan adat istiadat dengan teguh.
Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

Masyarakat adat Boti adalah suku paling menolak modernisasi di Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sangat terpencil, dan belum dialiri listrik.