Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi SBY Batal Tampil di Kick Andy

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Andy F. Noya di Kedai Ya' ul setelah talkshow yayasan Kick Andy di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (31/10). Lulusan Sekolah Tinggi Publisistik ini selalu mengeluarkan pertanyaan yang menyentil, namun tak membuat sumbernya tersinggung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Andy F. Noya di Kedai Ya' ul setelah talkshow yayasan Kick Andy di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (31/10). Lulusan Sekolah Tinggi Publisistik ini selalu mengeluarkan pertanyaan yang menyentil, namun tak membuat sumbernya tersinggung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal tampil dalam bincang-bincang Kick Andy di Metro TV membuat penasaran publik. Berbagai komentar dan pertanyaan muncul di media sosial. Menurut Manajer Produksi dan Kreatif Metro TV Agus Mulyadi dalam akun Twitter-nya, @Agus_Mulyadi, berikut ini kronologi pembatalan itu.

Andy F. Noya dan tim Kick Andy sudah lama melobi SBY untuk wawancara dalam acara tersebut. "Lebih dari setahun," cuit Agus kemarin, Kamis, 20 Maret 2014. (Baca: Alasan SBY Tak Setuju dengan Pertanyaan Kick Andy)

Jadwal taping alias rekaman program telah beberapa kali dijadwalkan dan mundur karena kesibukan Presiden SBY. Tiga pekan lalu, pihak Sekretariat Negara meminta daftar pertanyaan dikirim dulu. Awalnya, Andy menolak karena itu bukan standar prosedur acara andalannya itu. Namun, demi bisa mewawancarai SBY, permintaan itu dituruti.

Sehari sebelum taping dilakukan, tim Sekretariat Negara merapatkan daftar pertanyaan itu dari malam hingga subuh. Paginya, pada hari H, perwakilan Sekretariat Negara menelepon Andy. "Yang nelepon ini orangnya ganteng, biasa muncul di TV," kata Agus tanpa menyebut nama si penelepon.

Sang penelepon mencoba bernegosiasi soal pertanyaan yang dianggap sensitif dan tidak sesuai dengan fakta. Pertanyaan yang bikin Sekretariat Negara keberatan itu, antara lain, soal tuduhan korupsi, skandal korupsi Bank Century, dan tentang keluarga SBY. Andy mencoba meyakinkan si penelepon bahwa pertanyaan itu perlu diajukan karena justru SBY bisa menjelaskan dengan gamblang kebenarannya.

Andy tak keberatan menghapus pertanyaan yang tidak prinsip, tapi hal yang prinsip dianggapnya harus ditanyakan. Si penelepon masih meminta pertanyaan yang dianggap Andy penting itu untuk dihapus, dan meminta menggantinya dengan pertanyaan soal pencapaian SBY.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nah, di titik ini sudah sangat mengganggu, akhirnya Andy memutuskan untuk tidak perlu dipaksakan, dibatalkan saja," cuit Agus. Langkah itu dirasa lebih baik ketimbang program disetir tapi tak sesuai dengan prinsip Andy.

Setelah itu, seorang menteri yang dekat dengan SBY menelepon Andy. "Beliau minta maaf dan berusaha mencoba menengahi, menganggap Setneg hanya sekumpulan staf yang belum paham mengelola hal ini. Tapi, walaupun sudah dibujuk beliau, tetap kita anggap batal karena tidak eksplisit juga bersedia ditanya sesuai yang kita siapkan," tutur Agus.

Agus menampik tuduhan bahwa kegagalan wawancara SBY ini disengaja oleh Metro TV demi kepentingan Surya Paloh dan Partai Nasional Demokrat. "Yah, nyetting kok ginian, enggak kelas, ah," katanya.

BUNGA MANGGIASIH

Berita Terkait
Kisah SBY Batal Tampil di Kick Andy Show
SBY: Pemerintah Jangan Jadi Pemadam Kebakaran  
Warga Malang Berebut Tanda Tangan SBY  
SBY Jajan Tahu di Mal, Wartawan Dilarang Motret

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah


Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan jumpa pers penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin 18 Mei 2020. ANTARA/Dewanto Samodro
MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.


Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Pendiri dan pembina tim bola voli Bogor LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara usai laga Proliga 2022, Sabtu, 8 Januari 2022. (foto: tangkapan layar Vidio.com)
Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.


Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Klub bola voli Bogor LavAni akan melakukan debutnya di arena PLN Mobile Proliga 2022. Skuad tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono, ini mayoritas dihuni pemain muda. (ANTARA/Bogor LavAni)
Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.


KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi


Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?


Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.