Lorenzo dan Rossi Kompak Keluhkan Ban  
Reporter: Tempo.co
Editor: Antonius Wishnu Wijiantoro
Jumat, 21 Maret 2014 13:58 WIB
Pemalap MotoGP asal Spanyo Jorge Lorenzo (kiri) dan rekan setimnya Valentino Rossi saat sesi foto di Doha, Qatar (19/3). AP/Osama Faisal
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Doha - Dua pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, gagal menjadi yang tercepat dalam sesi latihan perdana MotoGP Qatar, Jumat, 21 Maret 2014, dinihari tadi. Keduanya mengeluhkan performa ban sehingga mereka hanya mampu menempati posisi kesembilan dan ketujuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lorenzo adalah pemenang di Sirkuit Losail dalam dua musim terakhir. Namun, pembalap asal Spanyol itu hanya mampu menempati posisi kesembilan di sesi latihan bebas pertama. Juara dunia MotoGP tahun 2010 dan 2012 itu mengklaim ban Bridgestone kurang memiliki daya cengkram.

“Kami tidak memiliki cengkraman. Ketika Anda berada di tengah lintasan, ban tidak mencengkram, tak sama seperti musim lalu. Ketika Anda keluar dari tikungan, tak ada cengkraman. Saat melakukan akselerasi, rasanya seperti bergelombang,” kata Lorenzo.

“Ini sangat buruk, terutama di tikungan panjang. Ketika saya ingin lebih agresif, saya kehilangan bagian belakang. Rasanya seperti tak memiliki kontrol,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu.

Hal senada juga dilontarkan rekan setim Lorenzo, Rossi. Namun, Rossi juga mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor. “Ban sangat buruk. Tapi bagi saya masalah utama adalah kondisi lintasan,” tutur Rossi. “Motor sangat sulit untuk dikendarai karena ban tidak banyak membantu,” ujarnya.

Lorenzo terpaut 1,425 detik dari pembalap Forward Yamaha, Aleix Espargaro, yang menjadi yang tercepat. Sedangkan Rossi tertinggal 1,341 detik dari pembalap asal Spanyol itu yang membukukan waktu 55,633 detik.

CRASH | ANTONIUS WISHNU

Berita terpopuler:Real Madrid Inginkan Mattia De SciglioTorres Anggap Liverpool Seperti di RumahFiorentina dan Juventus Masih Imbang 0-0Ini Susunan Pemain Fiorentina Vs JuventusHenry: Wenger seperti Michael Jordan

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi