TEMPO.CO, New York – Konflik di Suriah membuat warganya mencari perlindungan ke negara lain. Dalam laporan yang dirilis Jumat, 21 Maret 2014, Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menyebutkan Suriah merupakan negara dengan jumlah pencari suaka terbanyak di dunia.
Seperti diberitakan Reuters, jumlah pengungsi Suriah terus meningkat. Sekitar 2,6 juta pengungsi telah tersebar di lima negara tetangganya. Di Libanon saja, jumlahnya mencapai satu juta orang. Pada tahun lalu, sekitar 56.400 warga Suriah meminta status pengungsi dari negara lain.
Adapun posisi kedua negara pencari suaka ditempati oleh Rusia. Ada sekitar 39.800 warga Rusia, sebagian besar diyakini ingin bergabung dengan Republik Cek, berusaha mencari suaka pada 2013. Jumlah ini naik sekitar 76 persen dari tahun sebelumnya.
Berbeda dengan pencari suaka Suriah yang ingin melarikan diri dari kekerasaan dan penganiayaan, migran asal Rusia melakukan hal ini agar mereka bisa kembali berkumpul bersama keluarga Eropa mereka.
Afghanistan menempati posisi ketiga. Sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut, negara ini menduduki posisi pertama sebagai negara dengan jumlah pencari suaka terbanyak di dunia. Hingga 2013, tercatat 38.700 pencari suaka asal Afganistan tersebar di sejumlah wilayah, terutama Turki.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Radar Jindalee Temukan Dua Puing Diduga MH370
Ahli Curiga Malaysia Sudah Tahu Lokasi MH370
Puing Ditemukan, Pencarian MH370 Masih Menantang
CNN: Kuala Lumpur di Indonesia