TEMPO.CO, New York – Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir, Amerika Serikat tak lagi menjadi penerima pencari suaka terbesar di antara 44 negara tujuan pencari suaka dunia. AS kini berada di posisi kedua di bawah Jerman.
Kantor berita Reuters melaporkan, laporan Asylum Trends 2013 yang dirilis Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menyebutkan pencari suaka kini lebih memilih Jerman. Laporan itu menyebutkan Jerman menerima 109.600 pengajuan suaka.
Jumlah permohonan suaka di Jerman lebih tinggi ketimbang AS yang hanya mencapai 88.400 pengajuan. Meskipun begitu, jumlah permohonan di AS ini naik 25 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Warga Cina merupakan kelompok pencari suaka terbesar di Negeri Abang Sam ini.
Sedangkan di Eropa, posisi Jerman diikuti oleh Prancis dengan 60.100 permohonan dan Swedia dengan 54.300.
"Dalam tiga tahun terakhir, Swedia dan Jerman telah menjadi negara Uni Eropa yang menerima permohonan suaka tertinggi, terutama dari Suriah,” kata direktur UNHCR yang menangani perlindungan internasional, Volker Tusk.
Adapun Turki, yang menjadi tempat pengungsian terbesar di Eropa dengan jumlah lebih dari 640 ribu pengungsi, ternyata hanya menerima 44.800 permohonan suaka.
Tusk mengatakan banyaknya negara Uni Eropa yang menjadi tujuan pencari suaka merupakan dampak dari Sistem Umum Suaka Eropa, yang membuka pintu lebar-lebar bagi siapa saja yang membutuhkan perlindungan.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Radar Jindalee Temukan Dua Puing Diduga MH370
Ahli Curiga Malaysia Sudah Tahu Lokasi MH370
Puing Ditemukan, Pencarian MH370 Masih Menantang
CNN: Kuala Lumpur di Indonesia