TEMPO.CO, Cimahi - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanudin mengatakan kandidat calon presiden partainya, Joko Widodo, urung hadir dalam sesi kampanye di Lapangan Poral, Leuwigajah, Cimahi, Kamis, 20 Maret 2014, gara-gara izin kampanyenya belum terbit. "Belum turun izinnya," kata Hasanudin.
Menurut dia, lantaran izin dari presiden belum terbit, Jokowi akan dimaksimalkan kampanye bagi PDI Perjuangan pada hari libur. "Sekarang ini izin belum diberikan. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hanya Sabtu dan Minggu boleh kampanye," ujarnya. (Baca: Jokowi: Senin sampai Jumat, Saya Masih Gubernur)
Hasanudin mencontohkan, di Jawa Barat, Jokowi akan berkampanye pada libur akhir pekan. Pada 29 Maret 2014, Jokowi dijadwalkan berkampanye di Cianjur dan Sukabumi.
Dia mengatakan pihaknya tengah berusaha mendapatkan izin kampanye bagi Gubernur DKI Jakarta itu. "Kita sedang proses izin. Kalau diberikan, Jokowi akan keliling seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," kata Hasanudin. (Baca juga: Mendagri: Kampanye, Jokowi Tak Perlu Izin Cuti)
Hasanudin mempertanyakan belum terbitnya izin itu. Dia membandingkan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang bisa berkampanye pada hari kerja. "Presiden yang pekerjaannya lebih banyak, yang lebih kompleks, masak presiden kelayar-keluyur gitu meninggalkan rakyat semuanya, meninggalkan 200 juta orang. Masa gubernur tidak bisa," ujarnya.
Baca Juga:
AHMAD FIKRI
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia