TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat penghargaan "Democracy Award" dari Rakyat Merdeka Online. Ahok, sapaan Basuki, dianggap mampu memberikan keterbukaan komunikasi dengan warga Jakarta. (Baca: Ahok Promosi Demokrasi Dihadapan Wartawan Asing).
Meski dinilai blak-blakan, namun Ahok dianggap mampu membenahi demokrasi kota Jakarta yang sudah berkarat dan penuh manipulasi dari pemimpin terdahulu. Ahok disandingkan dengan beberapa kepala daerah lain yang juga dinobatkan oleh media online itu sebagai pemimpin yang berhasil menciptakan demokrasi bagi rakyatnya.
Meski mendapat penghargaan itu, Ahok mengaku tak mau melangkahi Joko Widodo selaku bosnya di Balai Kota. Bahkan sebelumnya dia sempat bertanya kepada panitia, apakah Joko Widodo juga mendapatkan penghargaan yang sama.
"Pas saya tanya katanya beliau (Joko Widodo) juga sudah dapat, jadi ya udah," kata Ahok, usai acara Malam Budaya Manusia Bintang dan penyerahan piala Democracy Award, di Balairung Hotel Kartika Chandra, Sabtu, 22 Maret 2014. "Terima kasih atas dukungannya dan juga kepada pihak yang memberikan saya penghargaan ini."
Ahok bersama beberapa kepala daerah lainnya juga dinobatkan sebagai figur paling berpengaruh dalam memimpin. Beberapa di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noordin, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Sulawesi Selatan Yasin Limpo, Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi.
REZA ADITYA
Terpopuler
Sindir Jokowi Lagi, Prabowo: Kau Pembohong, Maling
Video Ical-Duo Zalianty Diambil Sekitar 2010-2011
Jokowi: Saya itu Ndeso, Miskin Koneksi
Anas Curiga Ongkos Kampanye SBY dari Dana Century
Idrus: Video Ical-Marcella Serang Golkar