TEMPO.CO , Jakarta: Tim Advokasi Partai Keadilan Sejahtera, Jazuli Juwaini, mengatakan pihaknya akan mengklarifikasi berbagai tudingan yang menyebut keterlibatan anak-anak dalam kampanye partainya. Ia menampik adanya anak-anak dilibatkan secara aktif dalam kampanye PKS.
"Agar tak terlibat dalam rapat umum itu, PKS malah membuat ruang bermain bagi anak di luar lokasi kampanye," kata Jazuli di kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2014. "Ahad lalu, PKS membuat 6 tenda besar tempat bermain." (Baca: Bawaslu Ancam Coret Jadwal Kampanye PKS).
Komisi Perlindungan Anak Indonesia melaporkan PKS sebagai partai terbanyak mengikutsertakan anak dalam kampanye. Ketua Komisi, Asrorun Ni'am Sholeh, mengatakan berdasarkan data yang dihimpun dari masyarakat dan investigasi, ada 14 pelanggaran yang dilakukan PKS selama 3 hari kampanye sejak Ahad lalu. (Baca: 14 Pelanggaran PKS Saat Libatkan Anak di Kampanye).
Anggota Komisi Pemilihan Umum Sigit Pamungkas mengatakan, partai boleh mengajak anak kecil berkampanye asalkan ada tempat khusus agar anak tak turut dalam kampanye. Dengan begitu, kata dia, risiko yang menyangkut keselamatan anak baik fisik dan psikisnya terjamin. (Baca pula: KPAI Adukan Partai yang Ikutkan Anak Kampanye).
MUHAMMAD MUHYIDDIN