TEMPO.CO, Jakarta - Beredarnya video yang menampilkan Aburizal Bakrie dan Azis Samsuddin sedang berlibur dengan artis Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty di kepulauan Maladewa merugikan citra Partai Golongan Karya. "Peluang untuk dimanfaatkan besar," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari saat dihubungi pada Sabtu, 22 Maret 2014.
Jika video itu sengaja disebarkan oleh lawan politik Golkar, kata Qodari, bisa jadi memang merupakan kampanye hitam bagi Ical--panggilan Aburizal Bakrie--yang dicalonkan sebagai presiden oleh Golkar. Terlebih lagi, video tersebut diunggah di situs YouTube menjelang pemilu legislatif.
Video itu menayangkan Ical dan Azis Samsuddin, anggota DPR dari Komisi Hukum dan HAM, naik pesawat pribadi. Selama ini Ical dikenal memiliki pesawat Boeing Business Jet (BBJ) jenis 737-800 yang bisa memuat belasan penumpang. Dalam video tersebut, Ical akrab dengan Marcella Zalianty, artis yang dinikahi Ananda Mikola pada 29 November 2010. (Baca: Video ARB-Marcella, Idrus: Kami Ajak Banyak Orang)
Namun, kata Qodari, belum tentu penyebaran video itu sebagai bentuk kampanye hitam. Menurut dia, hal ini tergantung siapa yang menyebarkan video dan disengaja atau tidak. Di media sosial, video pelesiran politikus dan artis ke Maladewa yang terkenal sebagai pulau bulan madu itu ramai diperbincangkan.
Ada yang mengkaitkan dengan penderitaan sejumlah korban lumpur Lapindo yang sampai saat ini belum lunas mendapat ganti rugi. Lumpur panas muncrat di Sidoarjo setelah PT Lapindo Brantas--yang saham terbesarnya dimiliki Grup Bakrie--melakukan pengeboran minyak pada 2006.
Kemarin, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan video tersebut tak akan mengganggu kampanye partainya. Menurut dia, penyebar video ini telah melakukan perbuatan sia-sia lantaran tak akan ditanggapi. (Baca: Idrus: Video Ical-Marcella Serang Golkar)
NUR ALFIYAH
Terpopuler:
Kick Andy Pontang-panting Penuhi Order Istana
Mengapa Habibie Yakin Malaysia Airlines Meledak?
Wajarkah SBY Menawar Pertanyaan di Kick Andy?