Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tebing Curug Cimahi Longsor

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
TNI dan relawan melakukan pencarian jenazah Cahyaning N. Kartini, Mahasiswi semester IV, Fikom Universitas Padjadjaran Bandung yang tertimbun longsoranTebing di area Rumah Makan Saung Wargi, Lembang, Bandung, (17/3). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TNI dan relawan melakukan pencarian jenazah Cahyaning N. Kartini, Mahasiswi semester IV, Fikom Universitas Padjadjaran Bandung yang tertimbun longsoranTebing di area Rumah Makan Saung Wargi, Lembang, Bandung, (17/3). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung Barat - Setelah Saung Wargi Lembang, giliran tebing Wana Wisata Curug Cimahi, Kecamatan Cisarua, yang juga terletak di bawah Jalan Raya Kolonel Masturi, Kabupaten Bandung Barat, longsor, Ahad 23 Maret 2014. Seorang pengunjung luka berat tertimpa material longsor saat menaiki tangga batu menuju gerbang keluar objek wisata air terjun itu.

"Yang longsor tebing tanah dan batu yang setinggi 10 meter. Pengunjung yang luka barat, patah paha kanan, dan tiga lainnya luka ringan,"ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bandung Barat Roni Rusdiana saat dihubungi, Ahad 23 Maret 2014.

Dari data yang dikirim Roni, korban luka berat yang dirawat di RS Advent Bandung tersebut adalah wanita bernama Harmijayanti, 22 tahun, warga Batujajar, Bandung Barat. Sedang dua pengunjung luka ringan pada kepala adalah Ahmad (11 tahun), dan Fajar (15), warga Ngamprah. Satu lagi Astri (28) warga Cibadak, Kota Bandung.

Petugas Pengamanan Curug Cimahi, Kosasih, menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu para korban hendak meninggalkan lokasi setelah bermain di sekitar air terjun sejak pagi. "Waktu mendaki tangga menuju ke gerbang, tiba-tiba tanah dan batunya longsor. Padahal tidak ada hujan,"tuturnya di lokasi kejadian, Ahad sore.

Material longsor langsung menimpa dan menghujani keempat korban yang tengah berjalan di pertengahan tangga batu tersebut. "Yang paling parah satu orang pahanya tertimpa batu cukup besar. Dia langsung dibawa ke rumah sakit Advent," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kosasih mengatakan, longsor hari ini yang kedua kali terjadi sejak dia bekerja di objek wisata di bawah naungan PT Perhutani itu. "Antara akhir 2010 dan awal 2011 pernah terjadi longsor malam hari sampai menutup akses jalan di bawah. Setelah diperbaiki hampir setahun lalu (wisata Curug) dibuka lagi,"kata dia.

Akibat longsor Ahad siang tadi, Kosasih menambahkan, kini Curug Cimahi--dengan harga tiket Rp 10 ribu per pengunjung--kembali ditutup untuk umum. "Katanya sementara akan ditutup lagi untuk perbaikan. Saya belum tahu kapan akan buka lagi. Itu mah tergantung atasan saja,"kata dia.

Ahad petang 16 Maret lalu, tebing Rumah Makan Saung Wargi Kecamatan Lembang, Bandung Barat, longsor dan merenggut jiwa salah satu pengunjung. Curug Cimahi terletak sekitar 7 kilometer di barat Saung Wargi. Seperti Saung Wargi, letak objek wisata Curug beberapa pulu meter di bawah Jalan Raya Kolonel Masturi atau jalur Cimahi-Cisarua-Lembang. (Baca : Longsor Lembang, Polisi Tuding Saung Wargi Lalai)

ERICK P. HARDI
Pesan Prabowo: Jangan Mau Dipimpin Tukang Bohong 
Chelsea Vs Arsenal 6-0, Mourinho Permalukan Wenger
Umumkan Capres di Rumah Pitung Jadi Bumerang Buat Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.