TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan maut menewaskan satu orang terjadi di Jalan Pangeran Antasari, dekat perempatan Jalan H. Zaini, Cilandak, Jakarta Selatan, sekitar pukul 05.00, Ahad, 23 Maret 2014. Sebuah mobil Nissan Grand Livina abu-abu bernomor polisi B-1346-ZVA metalik menabrak truk sedang E-9242-HB yang mogok dan didorong enam warga di sekitar lokasi.
"Jadi truknya lagi mogok, posisinya agak di tengah jalan dan didorong ke tepi untuk ganti ban," kata Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Polisi Aswin saat dihubungi Tempo. "Waktu itu yang mendorong truk lima warga dibantu kernet."
Saat sedang didorong itulah, dari arah Blok M menuju Cilandak, tiba-tiba datang mobil Nissan Grand Livina yang melaju kencang. Tak sempat mengerem, mobil menyeruduk truk dari belakang. Orang-orang yang sedang mendorong truk pun ikut tertabrak.
Dalam akun Twitter @TMCPoldaMetro, terlihat foto mobil Grand Livina hancur di bagian depan. Mobil itu ringsek hingga ke dalam kabin depan. Ceceran darah terlihat di jalan.
Akibat kejadian ini, seorang warga yang tengah mendorong truk bernama Wastori, 58 tahun, asal Tegal, tewas. Sedangkan yang lainnya, termasuk sopir dan kernet truk, terluka. Adapun sopir mobil Livina sempat disangka kabur karena langsung meninggalkan lokasi.
"Sopirnya enggak kabur, dia langsung ke rumah sakit Cinere," kata Aswin. Saat ini sang sopir tengah dirawat dan belum bisa dimintai keterangan. Adapun seorang penumpang mobil tersebut masih belum sadar dan dirawat di rumah sakit yang sama. (Baca lainnya: Galau Akan Gaston, Jupe Bikin Single 'Aku Rapopo' dan Siapa Gencar Melobi Jokowi di Kursi Nomor Dua)
PRAGA UTAMA
Berita Lainnya:
Pelesiran Ical-Marcella Diklaim untuk Syukuran
Jual Lahan Cagar Alam Riau, Kepala Desa Ditangkap
Pejabat Malaysia Nilai Transkrip MH370 Tak Akurat
Siapa Gencar Melobi Jokowi di Kursi Nomor Dua