TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Keamanan Maritim Australia menyatakan tidak bisa menemukan obyek yang mengapung di Samudra Hindia, yang terpotret satelit Cina. "Kami telah menyisir area seluas 14 ribu mil persegi untuk mencari benda yang tertangkap kamera satelit Cina, tapi hasilnya nihil," ujar juru bicara lembaga ini seperti dikutip dari situs Newser.com. (Baca: 4 Penyebab Puing Malaysia Airlines MH370 Belum Ditemukan)
Juru bicara ini juga menjelaskan gambar yang dipotret satelit Cina itu tidak dilengkapi titik koordinat. Pada pencarian yang dilakukan Sabtu, 22 Maret 2014, itu, tim hanya menemukan sejumlah benda berupa potongan kayu dan sekumpulan rumput laut yang mengambang terbawa arus laut. Jika ada titik koordinat, kata dia, pencarian akan lebih fokus dan mudah.
Sebelumnya, pada 18 Maret 2014, satelit pemantau bumi Gaofen-1 milik Cina memotret benda berukuran sekitar 21 x 13 meter yang diduga potongan puing pesawat Boeing 777 jurusan Kuala Lumpur-Beijing, yang hilang sejak 8 Maret lalu. Lokasi penemuan, menurut pemerintah Cina, berjarak sekitar 2.500 kilometer dari Perth.
Dua hari sebelumnya, pada 16 Maret 2014, tim pencari Australia juga melihat ada dua benda berukuran besar yang mengambang di sekitar Samudra Hindia. Namun, saat dicek kembali, benda tersebut hilang, diduga tenggelam ke dasar laut. (Baca: Malaysia Airlines MH370 Terlilit di Pusaran Roaring Forties?)
PRAGA UTAMA
Terpopuler:
Video Ical-Duo Zalianty Diambil Sekitar 2010-2011
Mega Beberkan Alasannya Pilih Jokowi
Prabowo Ingin Gandeng Abraham Samad, tapi ...