TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama RSUD Koja, Jakarta Utara, Togi Asman Sinaga membenarkan, kondisi IS, 3,5 tahun, bocah yang dianiaya pengamen Dadang Supriyatna, berangsur membaik. Namun IS, kata Togi, masih lemas karena belum sepenuhnya sehat.
"Pagi tadi kami sudah ke Neorologi Anak, melihat perkembangan penyembuhannya. Kejang masih ada, semoga segera membaik," ujarnya, Senin, 24 Maret 2014.
Terlepas dari badan yang masih lemas, ujar dia, IS sudah mulai sadar dan tertawa. Bahkan, kata Togi, IS sudah menangis yang dia yakini berkaitan dengan trauma psikologis yang diderita. (Baca : Iqbal Butuh Ibu, Iis Novianti Diminta Pulang )
"Pokoknya akan kami ikuti terus perkembangan kondisinya," ujarnya. Togi juga berkata bahwa kondisi luka di otak IS masih dalam penanganan. Luka yang berada di otak sebelah kiri ini ditengarai sebagai penyebab kejang IS.
IS ditangani tim dokter untuk perawatannya. Ada enam dokter yang dilibatkan dalam perawatan IS, mulai dokter neurologi, ortopedi, hingga spesialis anak.
ISTMAN M.P.
Berita Terpopuler
Diprotes Nyapres, Jokowi Harus Beri Penjelasan
Polisi Imbau Tempat Hiburan Awasi Pengunjung
Warga Keberatan Kenaikan NJOP
Hujan Ringan Bakal Guyur Jakarta